“Untuk Anas aku tetap minta legowo mundur. Kalau tidak, karam partai kami," kata Ruhut kepada wartawan di Mahkamah Konstitusi (MK) Selasa (26/6).
Menurut Ruhut, kesalahan melangkah dapat membuat popularitas PD akan ikut melorot. Hal itu sebagai bentuk sanksi sosial bagi partai. “Apa tuh sanksinya? Polling bos," tambahnya.
Ruhut justru merasa diadu domba dengan surat teguran dari Fraksi Partai Demokrat itu. Sebab, menurut dia, sebagai sesama politisi PD sudah tidak etis lagi saling serang sesama kader. Apalagi, kata dia, Ketua FPD Nurhayati tak mengakui telah mengirim surat teguran kepadanya.(ras/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nurhayati Berharap Eksepsinya Dikabulkan
Redaktur : Tim Redaksi