jpnn.com, JAKARTA - Mantan Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul ikut berkomentar soal manuver kapal penjaga pantai asal Tiongkok di Laut Natuna, lewat akun Twitternya, Senin (6/1).
Ruhut menyatakan dukungan terhadap pendapat dua tokoh militer yang kini duduk di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordimator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Natuna Diterobos, PKS Minta Bukti Jokowi Tidak Takut Tiongkok
Dalam cuitanya di akun @ruhutsitompul, politikus PDI Perjuangan itu memandang solusi untuk menyelesaikan pelanggaran yang dilakukan Coast Guard Tiongkok di Natuna bukan perang, tetapi bisa lewat jalur diplomasi.
"Pak Luhut Binsar Pandjaitan & Pak Prabowo sudah benar mengenai Natuna karena itu yang mau mengkritik silahkan tapi bukan perang solusinya bisa pakai Jalur Diplomasi karena bicara perang ke Dua Tokoh diatas Jenderal Purn Bintang 4 & 3 Kopassus yang Sangat Ahli Perang MERDEKA," cuit @ruhutsitompul.
BACA JUGA: Militer Tiongkok Memang Lebih Kuat, Tetapi demi NKRI, Pemerintah Jangan Ragu
Sejumlah netizen pun menanggapi cuitan Ruhut. Ada yang setuju dan ada pula yang memandang bahwa apa yang disampaikan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menkopolhukam Mahfud MD lebih tepat untuk merespons manuver Tiongkok di wilayah kedaulatan RI.
"Terkait dengan kapal ikan RRT yang dikawal resmi pemerintah Tiongkok di Natuna, prinsipnya begini, Indonesia tidak akan melakukan negosiasi dengan Tiongkok," kata Mahfud, usai menghadiri Peringatan Dies Natalis Ke-57 Universitas Brawijaya di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/1). (fat/jpnn)
BACA JUGA: Tiongkok Pamer Arogansi dan Sengaja Memprovokasi
Simak! Respons Luhut Soal Banyaknya Kapal Asing Terobos Perairan Natuna
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam