Ruhut Ngember, PKB Geger

Sebut Muhaimin Minta Perlindungan dari Jerat KPK

Rabu, 14 September 2011 – 20:02 WIB

JAKARTA - Lagi-lagi, politisi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompoel membuat partai lain kebakaran jenggotKetua Departemen Komunikasi PD itu mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Menakertrans, Muhaimin Iskandar, minta perlindungan dari jerat kasus suap yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/9), Ruhut mengaku pernah didatangi anggota DPR dari Fraksi PKB yang meminta agar Muhaimin Iskandar diselamatkan dari kasus suap

BACA JUGA: Pindah Komisi Bukan untuk Amankan Posisi Muhaimin

"Abang tolonglah, kita kan sama-sama di Sekretariat Gabungan," ucap Ruhut menirukan ucapan politisi PKB itu.

Terang saja pernyataan Ruhut itu membuat anak buah Muhaimin Iskandar di PKB meradang
PKB meminta SBY selaku Ketua Dewan Pembina PD untuk menyikapi Ruhut yang dinilai bermulut "ember"

BACA JUGA: Setgab tak Mau jadi Penentu Pimpinan KPK



"Kita minta SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, untuk sekali lagi membina scara khusus kader seperti Ruhut," kata politisi PKB yang juga anggota Komisi II DPR RI, Abdul Malik Haramain, kepada pers, Rabu (14/9) di Jakarta


Malik menegaskan, PKB tidak terima dengan statement Ruhut

BACA JUGA: PKB Sebut Ruhut Sitompul Mulut Ember

"PKB merasa dilecehkan," tegasnya
itu

Malik menuntut Ruhut mencabut pernyatannya"Kita meminta Ruhut melakukan sedikit perubahan terutama dalam melancarkan statementnya," pinta Malik

Menurutnya, SBY selaku Ketua Dewan Pembina PD perlu memberikan pembinaan khusus kepada Ruhut karena permasalahan itu sudah menyangkut partai lain dan bukan lagi sekedar masalah internal partai berlambang mercy itu

"Pembinaan khusus itu penting, karena saya mendengar Ruhut itu sudah mendapatkan SP (Surat Peringatan) kedua dari Partai DemokratArtinya jika faktanya sudah mendapatkan SP II tidak ada perubahan dan tetap saja ember, tidak ada salahnya SBY bertindak lebih jauh lagiKita serahkan kepada SBY membina khusus Ruhut," katanya.

Malik pun mengaku tidak main-main dengan ultimatumnya ke Ruhut SitompulSebab, kata MAlik, sudah semestinya Ruhut mengedepankan proses hukum

"Cak Imin (Muhaimin) sejak awal mengatakan bahwa serahkan semua kepada penegak hukum, hormati proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (soal kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi)," katanya.

Sikap Muhaimin itu dinilai Malik sebagai langkah paling pas dan objektif dalam menyikapi kasus suap yang telah menjadikan dua pejabat Kemenakertans sebagai tersangka"Tidak perlu partai lain berkomentar, apalagi seperti yang disampaikan Ruhut," tandasnya

Dikatakannya pula, relasi antarpartai di Setgab semestinya saling mengungtungkan, bukan malah untuk menjelek-jelekkan, merendahkan dan menghabisi partai-partai lainnyaKarenanya jika SBY tidak merespon dan Ruhut juga tidak mencabut pernyataannya maka PKB akan mengambil langkah lain"Kita memertimbangkan ambil langkah lain, misalnya melaporkan ke BK (Badan Kehormatan) PR," pungkasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petinggi F-PKB Pindah Komisi, Bantah Amankan Muhaimin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler