JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengingatkan, agar jangan sampai Sekretariat Gabungan yang terdiri dari sejumlah partai yang memiliki banyak kursi di DPR yang memutuskan soal pemilihan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
"Jangan sampai urusan pemilihan Ketua KPK ini, Setgab menunjukkan kekuasannya," kata Priyo yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP PG) itu, kepada pers, di Jakarta, Rabu (14/9).
Sekadar diketahui, partai pendukung Setgab di parlemen menguasai 423 kursi dari 560 kursi di DPR, ataui 75,5%
BACA JUGA: PKB Sebut Ruhut Sitompul Mulut Ember
Setgab terdiri atas Partai Demokrat 148 kursi (26,43%), Partai Golkar 106 kursi (19,29%), Partai Keadilan Sejahtera 57 kursi (10,54%), Partai Amanat Nasional 46 kursi (7,5%), Partai Persatuan Pembangunan 38 kursi (6,96%), dan Partai Kebangkitan Bangsa 28 kuris (4,64%)Priyo mengatakan, jika saja Setgab yang memutuskan maka tidak enak dengan partai yang tidak tergabung dalam setgab tersebut
BACA JUGA: Petinggi F-PKB Pindah Komisi, Bantah Amankan Muhaimin
"Tidak enak sama PDIP, Hanura, dan Gerindera," terangnyaTidak enaknya itu, menurut Priyo, karena semua calon yang diajukan sangat bagus dan tidak semestinya ditentukan oleh setgab
BACA JUGA: Golkar Juga Beri Bonus Setahun untuk Busyro
"Kendati saya orang Setgab," kata PriyoSoal siapa yang dijagokan, Priyo mengatakan, selain memiliki kapasitas, kompetensi, maka yang paling penting adalah bisa independen"Mampu menghadapi dan tidak dapat diintervens oleh kekuatan istana, kekuatan politik dan LSM," tegas Priyo(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemarau, DPR Khawatir Terjadi Krisis Pangan
Redaktur : Tim Redaksi