Ruhut tak yakin jika tujuan Buyung membela Anas untuk mengungkap kebobrokan birokrasi pemerintah. Pasalnya, ujar Ruhut, Buyung tidak melakukan apa-apa saat masih menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Buyung didengar, dulu waktu di istana tiarap. Sekarang mau nyanyi lagi. Udahlah kalau Buyung aku suka ketawa," ujar Ruhut kepada wartawan di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
Anggota Komisi III DPR RI itu enggan berspekulasi soal motif Buyung dalam memberikan advokasi kepada Anas. Yang jelas, sambungnya, hal itu bukan semata-mata untuk membongkar kebenaran.
"Ya, aku nggak tahu tapi buat aku mudah saja uang setan dimakan hantu," ujarnya.
Ruhut pun menilai bergabungnya Buyung dalam tim kuasa hukum Anas tidak akan berpengaruh banyak. Pasalnya, setiap tersangka kasus korupsi yang ditangan KPK tidak ada yang bisa lepas dari jeratan hukum.
Ruhut yakin Anas yang notabene mantan bosnya di Partai Demokrat akan dinyatakan bersalah.
"Buat aku nggak masalah siapa pengacaranya, Superman sekalipun nggak akan lolos," pungkas mantan artis sinetron itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal ke Demokrat, Yenny Wahid Diincar PPP
Redaktur : Tim Redaksi