Ruhut: Saya Pernah Ditegur Pak SBY Karena Kritik Jokowi

Senin, 23 Juni 2014 – 22:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang resmi mendeklarasikan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakilnya Joko Widodo-Jusuf Kalla juga berharap dengan bersatunya dia ke kubu ini bisa menyatukan kembali dua tokoh nasional, Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Diketahui pasca pemilu presiden 2009, hubungan ketua umum PDIP itu semakin renggang dengan SBY selaku ketum Demokrat yang keluar sebagai pemenang pilpres. Nah, Ruhut berharap dirinya bisa memecah kebuntuan komunikasi antara keduanya.

BACA JUGA: Luhut Yakin Dukungan Ruhut Berpengaruh ke Jokowi-JK

Apalagi, kata Ruhut, jika Jokowi terpilih sebagai presiden maka kemungkinan menyatukan Mega-SBY akan semakin mungkin karena komunikasi Jokowi dengan presiden SBY menurutnya sangat baik dan diharapkan bisa menjadi jembatan silaturahmi keduanya.

"Dua tokoh ini (Mega-SBY) tokoh besar, kita berharap keduanya bersatu," kata Ruhut menjawab pertanyaan wartawan di acara deklarasi dukungannya ke Jokowi-JK di Jakarta Pusat, Senin 23/6).

BACA JUGA: Ruhut: Saya Ketemu Pak SBY di Lapangan Golf

Anggota Komisi III DPR itu yakin jika Jokowi terpilih jadi presiden, kemungkinan membaiknya hubungan Mega-SBY akan semakin terbuka karena komunikasi Jokowi dengan presiden SBY sangat baik.

"Komunikasi Jokowi dengan Pak SBY sangat baik. Kalian gak percaya, waktu saya pernah mengkritisi Pak Jokowi, saya ditegur oleh pak SBY," ungkap Ruhut. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Tak Takut Sanksi FPD, Ruhut Resmi Deklarasi ke Jokowi-JK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akil: Kasus Saya Sudah Diskenariokan Sedemikian Rupa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler