Bahkan Ruhut menyebut rencana penggulingan Boediono sudah diterget tahun 2013 harus lengser. "Itu dibawa ke wilayah politik. Targetnya menjatuhkan Pak Boediono di 2013," tuding Ruhut, di gedung parlemen, di Jakarta Kamis (13/12).
Anggota Komisi III DPR itu sendiri menolak adanya perpanjangan masa kerja Timwas sendiri. Sebab, kata dia kerja Timwas yang ditunjukkan selama ini gagal mengawal kasus Century. "Itu menujukkan kegagalan. Mereka yang vokal-vokal itu cuma cari panggung terus," sindirnya.
Makanya kata dia, anggota DPR yang kembali mengusulkan perpanjangan masa kerja Timwas harusnya malu. Boediono dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ramai disebut terlibat dalam kasus penggelontoran bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun tetap tak tersentuh. Bahkan Sri Mulyani malah dipercaya menjadi Managing Director di Bank Dunia. "Yang mengawasi itu harusnya malu," pungkas Ruhut. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Jangan Hanya jadi Tukang Pos
Redaktur : Tim Redaksi