jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menanggapi soal Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Puan Maharani bisa memenangi Pilpres 2024 asal semua lawan politiknya ditangkap.
Dia mengatakan pernyataan pria yang pernah ditangkap karena kepemilikan sabu-sabu bersama seorang perempuan di hotel itu fitnah dan tidak benar.
BACA JUGA: Heboh Video Andi Arief, Bicara Puan Bisa Menang Kalau Lawan Politik Ditangkapi
"Itu fitnah, membuktikan dia sudah kalah sebelum perang," kata Ruhut Sitompul kepada JPNN.com, Senin (26/9).
Pemain sinetron Gerhana itu merasa rakyat kini sudah cerdas.
BACA JUGA: Orangnya Tito Karnavian Berkomunikasi dengan Andi Arief soal Utusan Presiden, Ini yang Terjadi
Menurutnya, PDI Perjuangan bakal selalu ada di hati rakyat dan tidak termakan pernyataam Andi Arief.
Ruhut Sitompul menuduh Andi Arief sudah halusinasi berkepanjangan sehingga menyampaikan pernyataan tersebut.
BACA JUGA: Bertemu Gus Muhaimin, Puan Maharani Bicara Soal Sinyal Koalisi PDIP dan PKB
"Halunya berkepanjangan, manusia yang hidupnya penuh dengan dusta karena itu makin ngebacot dengan congor yang bau," sindirnya.
Diketahui, beredar video berdurasi 1 menit 51 detik di jajaring WhatsApp yang merekam Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief sedang berbicara tentang isu perpolitikan di Indonesia.
Tampak, tertulis Jiwa Demokrat di sisi atas video saat Andi Arief yang mengenakan kemeja biru.
Namun, Andi tidak memerinci waktu penggunaan hal tersebut.
Andi Arief dalam video yang beredar itu pun kemudian menyinggung tentang potensi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjadi capres.
Menurut Andi, semua pihak sebenarnya berani melawan Puan dalam kontestasi politik.
Sebab, kata Andi Arief, semua lawan politik merasa yakin akan menang apabila berhadapan dengan Puan dalam kontestasi politik.
Namun, kata dia, keberanian itu menjadi ciut ketika lawan politik mulai ditangkapi dan petinggi parpol lain diancam.
"Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapi saja," ujar Andi Arief dalam video yang beredar tersebut. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi