jpnn.com, JAKARTA - Mantan politikus Senayan Ruhut Sitompul tiba-tiba mencuit soal Amien Rais yang mengajak kader PAN mendukung pemerintahan Presiden Jokowi hingga 2024.
Cuitan ini ditulis pengacara yang kini menjadi kader PDI Perjuangan, lewat akun Twitternya @ruhutsitompul. Pada intinya, mantan anggota Komisi III DPR ini mengatakan tidak ada kata terlambat bagi salah satu pendukung utama Prabowo Subianto di Pilpres 2019, itu mendukung Jokowi.
BACA JUGA: Ruhut Mengingatkan Publik Ada 2 Menteri Jenderal Kopassus Ahli Perang
"Dalam menjalankan kehidupan ini, tidak ada kata terlambat Pak Amien Rais mengajak Kader PAN & Rakyat Indonesia mendukung Pemerintahan Pak Joko Widodo sampai selesai dengan baik Priode 2019 s/d 2024 Bravo Pak Amien Rais Pendiri PAN MERDEKA," tulis Ruhut, Sabtu (18/1).
Saat berbincang dengan JPNN.com pada Sabtu malam, Ruhut tak menampik cuitannya itu berkaitan dengan pernyataan Amien Rais di Jawa Timur, yang intinya menegaskan tidak akan tergoda melakukan huru-hara seperti membuat kepemimpinan Jokowi tak selesai sampai 2024.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Pengin Lihat Rocky Gerung Menggerung
"Ya kita tahulah ya, bagaimana sebelumnya mereka, mendukung Pak Amien Rais, Pak Prabowo, kita tahulah HTI dan lain-lain itu," kata Ruhut dalam perbincangan lewat telepon.
Oleh karena itu, Ruhut menyampaikan terima kasih kepada Amien Rais atas pernyataannya itu. Bagi Ruhut, pendiri PAN tersebut merupakan seorang pejuang dan tokoh reformasi.
"Dia sadar tidak harus dengan cara sedemikian (huru-hara-red). Ya kami terima kasih, kita harus bersama-sama karena apa pun Pak Joko Widodo, orang boleh bilang apa, tapi dia presiden yang dipilih oleh rakyat, seperti Pak SBY sebelumnya," lanjut mantan politikus Demokrat ini.
Dia menambahkan bahwa pesta demokrasi yang langsung dipilih rakyat diselenggarakan dengan biaya mahal. Sehingga, setiap rezim kepemimpinan menurutnya harus dijaga. Termasuk Jokowi - Ma'ruf periode 2019-2024.
"Karena itu saya sebagai pendukung Pak Jokowi, berterima kasih pada Pak Amien, karena selama ini saya juga sering berseberangan dengan beliau kan. Jadi saya gentleman, terima kasih, Bravo Pak Amien," tandas pria kelahiran Medan, 24 Maret 1954 ini. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam