Ruhut Sitompul Minta Partai Demokrat Jangan Cengeng, SBY Turun Gunung Dong!

Sabtu, 17 September 2022 – 13:25 WIB
Eks kader Demokrat, Ruhut Sitompul menyatakan Demokrat tidak perlu cengeng dalam menghadapi Pemilu 2024. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyatakan Partai Demokrat tidak perlu menjadi cengeng soal Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan mengomentari pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang harus turun gunung menghadapi Pemilu 2024 yang konon sudah diatur.

BACA JUGA: Polemik Perayaan Ulang Tahun Puan Saat Rapat Paripurna, Ruhut Sitompul Berkomentar Begini

"Saya mohon semua yang sekarang ada di Demokrat enggak usah halusinasi. Enggak baik begitu. Saya akhirnya melihat begini suasana Demokrat bersyukur kepada tuhan saya tujuh tahun yang lalu mundur. Kok, jadi cengeng begini sih," kata Ruhut kepada JPNN.com, Sabtu (17/9)

Eks kader Demokrat itu mengaku memiliki andil dalam memenangkan SBY di periode.

BACA JUGA: Effendi Simbolon Sebut TNI Kayak Gerombolan, Ruhut Sitompul: Harus Disanksi, Dia Merusak Citra DPR!

Ruhut mengaku seorang petarung saat masih berada di partai berlogo bintang mercy itu.

"Saya koordinator politik, hukum dan keamanan partai, saya koordinator juru bicara, saya 'anjing penjaga' SBY. Semua orang tau," lanjutnya.

BACA JUGA: Effendi Simbolon Sebut TNI Kayak Gerombolan, Ruhut Sitompul Tersinggung, Keras

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku harus turun gunung untuk menghadapi Pemilu 2024.

Hal itu terungkap dalam potongan video pidato SBY dalam Rapimnas Demokrat, Kamis (15/9) yang diunggah oleh akun pdemokrat.sumut di Tiktok.

Video itu kemudian viral di Twitter.

SBY dalam pidatonya menyebutkan alasan dirinya harus turun gunung menghadapi Pemilu 2024.

Presiden ke-6 Republik Indonesia itu mengeklaim dirinya mengetahui tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan adil.

"Konon, akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," kata SBY yang dikutip JPNN.com, Sabtu (17/9).(mcr8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler