Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menanggapi pernyataan Politikus PDIP Ruhut Sitompul yang menyinggung kasus "dewa panci".
Menurut Roy, kasus "dewa panci" itu sudah memiliki kekuatan hukum tetap.
BACA JUGA: Ruhut Membandingkan Anies Tercebur ke Got dengan Jokowi Masuk Selokan, Lantas Tertawa
Sebelumnya Ruhut Sitompol menanggapi pernyataan awal Roy Suryo yang menyindir soal harta kekayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri meroket semasa pandmei Covid-19.
Roy Suryo mengaitkan meroketnya kekayaan Jokowi dan para menterinya dengan ramalan bahwa Indonesia bakal menjadi negara yang meroket.
BACA JUGA: Harta Jokowi & Sejumlah Menterinya Meroket di Masa Covid-19, Ferdinand Langsung Bilang
Ruhut lantas menanggapi sentilan Roy Suryo, dengan menyinggung kasus lama terkait heboh perabot dapur di rumah dinas menpora pada 2018 silam.
"Roy Suryo sudahlah, urusin saja panci, gorden, ya, alat-alat dapur. Enggak usah banyak omong. Malu, sebagai seorang Roy Suryo," ucap Ruhut Sitompul kepada JPNN.com, Minggu (12/9).
BACA JUGA: Roy Suryo Sindir Meroketnya Kekayaan Jokowi & Sejumlah Menteri, Ruhut Bereaksi, Jleb
Mantan anggota Komisi III DPR itu juga meminta Roy yang juga bekas politikus Partai Demokrat untuk berkaca pada diri sendiri.
"Jadi, enggak usahlah, hanya bisa menunjuk hidung orang lain, tunjuk dulu hidung sendiri," ucap Ruhut yang juga eks politikus Demokrat.
Roy balik menanggapi pernyataan Ruhut. "Kudet dia, masih saja menyebut soal fitnah yang sudah Inkrach itu, enggak usah dianggap," kata Roy kepada JPNN.com, Minggu (12/9). Menurut Roy, mestinya Ruhut yang instrospeksi.
"Dia yang seharusnya berkaca diri. By the way ada di mana statement dia soal itu?. Di komen-kimen Twitter saya enggak ada, lho. Mostly semua setuju dan mendukung ide surat terbuka dan webinar nasional," pungkas Roy Suryo.
Roy Suryo sebelumnya mengomentari harta kekayaan para pejabat yang justru meroket di masa pandemi Covid-19.
Dia lantas menyinggung ramalan usang yang menyebutkan bahwa Indonesia bakal menjadi negara yang meroket.
"Jadi, dulu ketika pernah diramalkan bahwa Indonesia akan meroket itu ternyata benar-benar terbukti. Sekarang tertawa berguling di lantai bukan ekonomi makro yang dinikmati rakyatnya, tetapi harta pejabat yang meroket," tulis Roy pada akun @KRMTRoySuryo2 di Twitter, Sabtu (11/9).
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu lantas memperkuat unggahannya dengan menyertakan salinan daftar laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) dari KPK.
"Ini bukan hoaks, ada laporan resmi LHKPN dan sudah pula jadi statement KPK. Luar biasa pandemi," tulis Roy Suryo.
KPK baru-baru ini merilis harta kekayaan pejabat selama setahun ini.
Komisi antirasuah itu mengungkapkan bahwa 70,3 persen kekayaan para pejabat mengalami kenaikan selama setahun terakhir atau di masa pandemi Covid-19.
Adapun, harta kekayaan pejabat yang mengalami kenaikan itu di antaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilaporkan naik Rp 8,8 miliar setahun terakhir.
Kekayaan Jokowi itu kini tercatat Rp 53,2 miliar.
Para menteri kabinet juga memiliki harta yang meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Mereka ialah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang hartanya naik Rp 67,7 miliar menjadi Rp 745,1 miliar.
Lalu, kekayaan Prabowo yang menjabat menteri Pertahanan RI meningkat Rp 23 miliar selama satu tahun terakhir.
Merujuk laporan tertanggal 27 Maret 2021, ketua umum Partai Gerindra itu tercatat mempunyai harta senilai Rp 2 triliunan lebih.
Kemudian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melonjak tajam dari Rp 10,2 miliar menjadi Rp 11,1 miliar. (cr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama