jpnn.com - JAKARTA – Ruhut Poltak Sitompul, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang tergabung dalam gerakan #SaveDPR kembali bersuara. Ruhut mendesak Ketua DPR Setya Novanto yang diduga terlibat skandal Papa Minta Saham, mundur dari jabatannya.
Ruhut menyampaikan hal itu ketika gerakan ini menggelar konferensi pers di ruang KK V DPR, Selasa (15/12). “Tagline saya sudahlah Novanto, mundurlah kau,” kata Ruhut.
BACA JUGA: Anggap Novanto Gagal, Anak Agung Laksono Gabung #SaveDPR
Anggota komiis III DPR itu juga mengaku gembira karena yang tergabung dalam gerakan tersebut melibatkan lintas fraksi, baik yang tergabung dalam Koalisi Pendukung Pemerintah maupun Koalisi Merah Putih (KMP).
Bahkan, Ruhut berpesan supaya Tubagus Hasanuddin dari Fraksi PDIP meyakinkan anggotanya di MKD, Risa Mariska untuk menjatuhkan sanksi bagi Novanto.
BACA JUGA: Tujuh Fraksi DPR Kompak Desak Setya Novanto Lengser
“Tolong PDIP, itu Mariska itu kalian yakinkan dia. Kalau Mariska bisa kalian pencet kita menjadi delapan. Kita masih ada harapan, karena pimpinan dari PKS ada di kita, ketuk hatinya. Saya mau nangis, dimana muka badak Novanto ini? Ini semua sudah tegas benderang, ini persoalan etika, bukan hukum,” tegas Ruhut.
Beberapa saat setelah konferensi pers gerakan #SaveDPR, juga berlangsung sidang paripurna DPR dengan agenda pengesahan dua rancangan undang-undang (RUU) masuk dalam program legislasi nasional prioritas (Prolegnas) 2015, yakni RUU KPK dan RUU Tax Amnesty. Hadir juga dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Taufik Kurniawan itu, Ketua DPR Setya Novanto.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Reaksi Kapolri Setelah Setnov Laporkan Menteri ESDM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruki Minta Pimpinan KPK Lain jangan Munafik, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi