jpnn.com, SURABAYA - Peristiwa ambruknya salah satu rumah di Tambaksari Selatan Gang IV, Surabaya, Jawa Timur, menewaskan satu anggota keluarga yakni Fitri Wulan, 37.
Fitri merupakan ibu dari NVL, 13, korban yang juga ikut tertimbun reruntuhan rumah. Dia selamat dan sekarang mendapatkan perawatan intensif di RSU dr Soetomo.
BACA JUGA: Kapolsek Ipda JSB Dicopot dari Jabatannya, Perintah Kapolda Tegas
Salah satu saksi bernama Winarto, 37, menyebut sebelum meninggal, Fitri sempat menyelamatkan putranya dengan posisi telungkup di atas anaknya tersebut.
"Posisi Bu Fitri di dalam ruang yang roboh. Yang saya tahu posisinya telungkup melindungi anaknya. Pas itu lagi sekolah daring," ungkapnya.
BACA JUGA: Mengaku Polisi, Heri Budiono Tipu Mantan Pramugari, Lihat Gayanya
Akibatnya, korban yang kesehariannya berkativitas sebagai ibu rumah tangga itu meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.
"Pas dievakuasi masih bernapas, di jalan sudah enggak ada (meninggal,red)," kata dia.
BACA JUGA: Rumah Hari Musa Ambruk, Sekeluarga Tertimpa Reruntuhan, 1 Orang Meninggal
Hal tersebut diketahui Winarto saat berusaha mencari korban di dalam reruntuhan rumah.
Dia juga sempat mendengar suara sang anak yang mencoba meminta bantuan dengan berteriak.
"Enggak seberapa kedengaran. Terus dengar suara anaknya yang bilang aku di sini Om," jelas dia.
Sementara itu, saksi lainnya sekaligus tetangga korban Vivionita, 28, juga mengatakan hal yang sama.
Sebelum peristiwa ambruknya atap itu dia sempat melihat kedua korban berada di ruang tamu.
BACA JUGA: Suami di Malaysia, Istri Malah Ngamar Bareng Mantan di Hotel
"Tadi saya lewat anaknya di kursi dekat tv lagi (sekolah,red) daring, duduk di kursi," ujar Vivi. (mcr12/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Arry Saputra