jpnn.com, ACEH BARAT - Rumah anggota DPRK (Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten) Aceh Barat, Ahmad Yani, dilempar granat oleh orang tidak dikenal (OTK), Senin dini hari sekira pukul 03.45 WIB.
Rumah tersebut berlokasi di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat.
BACA JUGA: Dua Granat Aktif Ditemukan di Rumah Purnawirawan Polri
Akibatnya, beberapa bagian dan jendela rumah korban serta rumah tetangga di sekitar lokasi kejadian ikut rusak.
"Saat granat meledak, saya dan keluarga sedang tertidur. Kami kaget saat mendengar suara dentuman keras," ungkap Ahmad Yani, Senin (8/6) pagi.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Asal Aceh Ditembak Mati Polisi di Medan
Dikatakan, ledakan granat yang diduga sengaja dilempar ke rumahnya tersebut tidak mengenai bagian kamar tempat dirinya beristirahat.
Granat tersebut jatuh di bagian samping rumah di sekitar pohon mangga.
BACA JUGA: Krisdayanti: Anak-anak Kami di Dili juga Turut Terluka
Ahmad Yani mengaku bersyukur atas musibah tersebut, karena ledakan granat tidak menyebabkan korban jiwa di masyarakat, maupun anggota keluarganya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda SIK diwakili Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap membenarnya adanya ledakan sebuah granat di samping rumah seorang anggota DPRK Aceh Barat, di kawasan Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat tersebut.
"Masih kami lakukan penyelidikan," ucap AKP Parmohonan.
Guna memudahkan proses penyelidikan, pihaknya juga sudah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi, sehingga tidak ada warga sekitar yang mendekat, tuturnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo