jpnn.com - CIREBON – Rumah pribadi milik Haji Satori, anggota DPRD Kabupaten Cirebon di Blok Godang, Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ludes terbakar.
Peristiwa itu terjadi kemarin petang (21/5), sekitar pukul 18.30. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, sebagian besar materi tidak dapat diselamatkan hingga kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
BACA JUGA: Awal Juni, Medan Punya Walikota Baru
Data yang dihimpun Radar Cirebon di TKP menyebutkan, kebakaran ini bermula, saat itu putra korban yakni Andri (31) yang menghuni rumah tersebut pergi ke sebuah warung nasi tak jauh dari TKP untuk membeli makanan. Namun ketika pergi, dirinya lupa mematikan televisi yang ada di dalam kamarnya.
Ketika kembali usai membeli makanan, Andri terkejut melihat rumahnya sudah terbakar dan banyak kerumunan warga berusaha memadamkan api. Api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil Damkar dari Pemkab Cirebon datang ke lokasi kebakaran.
BACA JUGA: Keuangan dan Perselingkuhan, Pemicu PNS Minta Cerai
Guna mencari penyebab pasti kebakaran, petugas Polsek Sumber dan Polres Cirebon Kabupaten langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP. Dugaan sementara polisi, kebakaran tersebut disebabkan akibat konsleting listrik.
“Dugaan sementara kebakaran akibat konsleting listrik. Awalnya api diketahui dari sebuah kamar yang saat itu ditinggal pergi dalam keadaan TV masih menyala sehingga mengakibatkan konsleting dan menimbulkan kebakaran,” jelas Kapolsek Sumber AKP Soenarko SH kepada Radar Cirebon (Grup JPNN).
BACA JUGA: Kepala BKD Ogah Beber Honorer K2 yang Gagal Pemberkasan
Sementara itu, Andri (31) yang ditemui Radar Cirebon menuturkan, dirinya saat itu keluar rumah ke sebuah warung nasi di pasar Sumber untuk membeli makan. ”Saya keluar belum ada 10 menit untuk beli nasi. Waktu kembali, rumah saya sudah ramai dengan warga dan ternyata rumah sudah kebakar,” ujarnya.
Masih di tempat yang sama H Satori mengatakan, dirinya menganggap kebakaran itu merupakan sebuah musibah, dan tidak bisa menyalahkan anaknya.
”Namanya juga musibah, tidak ada yang tahu. Saya tidak menyalahkan anak saya. Dan Alhamdulillah, yang terpenting tidak ada korban jiwa,” jelasnya. (arn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Draf Sempat Diperbaiki, Keppres Pemakzulan Bupati Karo Belum Terbit
Redaktur : Tim Redaksi