jpnn.com - BATURAJA - Dua rumah panggung kayu milik Syamsalin (16) dan almarhum Makmun di Kampung 1, Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, dilalap si jago merah, Sabtu (11/4) sekitar pukul 04.30 WIB.
Belum diketahui pasti asal api penyebab kebakaran, hanya dugaan sementara akibat korsleting listrik di rumah Syamsalin. Api dengan cepat menyambar rumah di sebelahnya, milik almarhum Makmun, mantan kepala desa. Rumah itu kini dihuni istrinya, Ida (60), dan keluarga.
BACA JUGA: Gawat! Tiga Orang Meninggal Akibat Demam Berdarah
Kepala Kantor PBK OKU, Aminilson mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian itu dari masyarakat sekitar pukul 04.30 WIB. Langsung mengerahkan dua unit mobil damkar dan dua mobil tanki ke lokasi kejadian.
"Tadi dua kali ngisi setiap mobilnya,"terang Aminilson.
BACA JUGA: Pelaku Curanmor Ditangkap Saat Hendak Ditilang karena tak Berhelm
Akhirnya api berhasil dipadamkan, tapi kedua rumah tersebut hangus terbakar. Menantu Syamsalin, Tarom, ayah mertuanya itu menginap di rumah Tarom di RS Holindo. Sedangkan ibu mertuanya, di tempat anaknya ke Palembang.
“Diduga korsleting listrik, karena kalau kompor pasti sudah dari siang kejadiannya,” ucapnya.
BACA JUGA: Korupsi Dana Hibah Pilkada Bakal Seret Tersangka Baru
Begitu dikabari warga, lanjut Tarom, dia dan keluarga lainnya langsung datang. Tapi, rumah dan barang-barang di dalamnya ludes terbakar, tidak ada yang berhasil diselamatkan. Belakangan diketahui, istri Syamsalin masih keluarga Plt Bupati OKU Kuryana Azis.
Kuryana pun menyempatkan diri mendatangi kokasi kejadian. Dia berpesan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati menjaga rumahnya. Seperti melakukan pengecekan kompor, dan lainnya. Kepada petugas PBK, Kuryana mengingatkan agar selalu standby, BBM (bahan bakar minyak) mobil dan air, agar disiapkan.
“Jangan sampai ketiduran. Sehingga jika ada kebakaran, bisa langsung cepat lakukan pemadaman," pesannya.
Adanya musibah kebakaran ini, lanjut Kuryana, pemerintah kabupaten OKU akan memberikan bantuan untuk mengurangi beban ahli musibah.
"Semua korban kebakaran berhak mendapat bantuan, tanpa terkecuali. Memang jumlahnya tidak terlalu besar. Karena ini desa saya, tentu ada bantuan pribadi. Apalagi korban ini (istri Syamsalin) masih bibi saya," terangnya.(gsm/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihajar Pajero, Penunggang Vixion Tewas
Redaktur : Tim Redaksi