LUMAJANG - Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar kaget bukan kepalang lantaran rumah pribadinya di JL Mahakam 145 Kelurahan Jogotrunan Kecamatan Kota, Lumajang, dibakar orang tak dikenal, Kamis (18/7) dinihari. Sebelum dibakar, sekitar enam orang tak dikenal menyiram bensen di teras rumah tersebut dan kemudian menyulutnya dengan api. Tentu saja api menyambar dengan cepat.
Beruntung rumah Masdar tak ludes. Si jago merah hanya melahap bangku-bangku yang ada di teras rumahnya. Api tak sempat menyebar lantaran warga yang melihatnya langsung berupaya memadamkannya.
"Saya melihat pelakunya. Tapi kata orang-orang jumlahnya sekitar lima sampai enam orang menggunakan tiga motor," kata seorang warga yang ditemui di dekat lokasi pembakaran.
"Saya tidak melihat siapa pelakunya. Meski, saya tahu api sudah berkobar hebat. Kalau dari informasi masyarakat, ada 5 orang pelaku yang mengendarai tiga unit motor," papar seorang warga yang tinggal bersebelahan dengan rumah Bupati Lumajang yang enggan disebutkan namanya karena takut menjadi sasaran aksi yang sama juga.
Menurut warga, saat kejadian, rumah tersebut tidak dijaga oleh aparat yang biasanya melakukan penjagaan. Bahkan sang pemilik rumah juga tidak terlihat. Karenanya, warga terus berkumpul dan berjaga agar tidak terulang kejadian serupa.
Polisi yang mendapat laporan langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Kapolsek Kota Lumajang Iptu Eqi A Mufaqih mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan. Sementara itu Kapolres Lumajang AKBP Singgamata menduga pelaku sengaja melakukan pembakaran. "Dugaannya ada indikasi percobaan pembakaran di sana. Namun, peristiwa ini masih terus didalami untuk penyelidikan intensif," kata Singgamata. (mas/jpnn)
Beruntung rumah Masdar tak ludes. Si jago merah hanya melahap bangku-bangku yang ada di teras rumahnya. Api tak sempat menyebar lantaran warga yang melihatnya langsung berupaya memadamkannya.
"Saya melihat pelakunya. Tapi kata orang-orang jumlahnya sekitar lima sampai enam orang menggunakan tiga motor," kata seorang warga yang ditemui di dekat lokasi pembakaran.
"Saya tidak melihat siapa pelakunya. Meski, saya tahu api sudah berkobar hebat. Kalau dari informasi masyarakat, ada 5 orang pelaku yang mengendarai tiga unit motor," papar seorang warga yang tinggal bersebelahan dengan rumah Bupati Lumajang yang enggan disebutkan namanya karena takut menjadi sasaran aksi yang sama juga.
Menurut warga, saat kejadian, rumah tersebut tidak dijaga oleh aparat yang biasanya melakukan penjagaan. Bahkan sang pemilik rumah juga tidak terlihat. Karenanya, warga terus berkumpul dan berjaga agar tidak terulang kejadian serupa.
Polisi yang mendapat laporan langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Kapolsek Kota Lumajang Iptu Eqi A Mufaqih mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan. Sementara itu Kapolres Lumajang AKBP Singgamata menduga pelaku sengaja melakukan pembakaran. "Dugaannya ada indikasi percobaan pembakaran di sana. Namun, peristiwa ini masih terus didalami untuk penyelidikan intensif," kata Singgamata. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidan Kepergok Mesum di Kamar Kos
Redaktur : Tim Redaksi