JAKARTA - Jelang Pemilukada Nangroe Aceh Darussalam, kondisi keamanan dan ketertiban di provinsi yang dikenal sebagai Bumi Serambi Mekkah itu terus memanas. Bahkan rumah salah seorang Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Aceh Utara, Misbakhul Munir, menjadi sasaran aksi penembakan pada Selasa (10/1) pukul 03.30.
Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman nasution menyatakan, kediaman Munir di Desa Kedai Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara tak hanya ditembaki tapi juga dilempari bom molotov. Tidak ada korban akibat aksi tersebut, namun sebagian rumah Munir terbakar.
‘’Modusnya tadi pagi rumahnya ditembaki dan dilempari molotov oleh orang tak dikenal yang masih dalam pencarian kita,’’ Ujar Saud di Mabes Polri Jakarta, Selasa (10/1).
Meski demikian Saud enggan mengkaitkan peristiwa ini dengan Pilkada. Menurutnya, saat ini kasus tersebut masih tergolong pidana umum, mengingat belum adanya bukti yang bisa mengkaitkan dengan Pemilukada.
‘’Murni kriminal umum, nanti setelah terungkap baru keliatan apa ada motif lain, apa motif ekonomi, pilkada, motif lain, nanti kita sampaikan. Sekarang kita tidak boleh berandai-andai,’’ tambahnya.
Peristiwa ini sendiri menambah panjang daftar aksi kekerasan bersenjata di Aceh beberapa pekan terakhir. Sebelumnya serankaian aksi penembakan juga terjadi di Aceh. Sasaran dan korbannya sebagian besar adalah warga pendatang.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengaturan Gaji PNS Disesuaikan Beban Kerja
Redaktur : Tim Redaksi