jpnn.com, PORTUGAL - Megabintang Juventus Cristiano Ronaldo dikabarkan mengalami peristiwa tak mengenakkan.
Rumah kediamannya yang terletak di kampung halaman, Madeira, Portugal, didatangi perampok, Jumat (9/10).
BACA JUGA: Shin Tae-yong Masih Cari Pemain Dengan Kriteria Ini
Para perampok disebut berhasil mengambil sejumlah barang milik Ronaldo.
Antara lain, sebuah jersey Juventus yang ditandatangani.
BACA JUGA: Chile Geram Setelah Kalah Dari Uruguay 1-2, Ini Penyebabnya
Selain itu, juga sejumlah barang berharga lainnya.
Ronaldo pada saat kejadian sedang memperkuat tim nasional Portugal menghadapi timnas Spanyol pada pertandingan persahabatan, yang digelar di Sporting Jose Alvadale, Lisbon, Portugal, Rabu (7/10) lalu.
BACA JUGA: Messi Akui Timnas Argentina Gugup Saat Menghadapi Ekuador, Kok Bisa ya?
Menurut beberapa media Portugal yang dikutip Marca, pelaku menyelinap ke dalam rumah melalui garasi, ketika salah satu karyawan rumah membuka pintu.
Begitu masuk, sang pelaku langsung mencuri topi baseball Ronaldo.
Polisi setempat dilaporkan berhasil mengindentifikasi pelaku melalui kamera pengintai (CCTV) di rumah tersebut.
CR7 dan keluarganya diketahui menghabiskan sebagian liburan di rumah tersebut.
Kapten timnas Portugal tersebut juga menjalani masa karantina bersama pasangannya, Georgina dan anak-anak mereka beberapa pekan selama musim semi, di rumah tersebut.
Georgina diketahui sedang berada di Prancis menghadiri Paris Fashion Week saat perampokan terjadi.
Rumah tersebut juga ditinggali ibu Ronaldo Dolores Aveiro dan kakak laki-lakinya, Hugo.
Namun, tidak diketahui apakah keduanya berada di lokasi saat kejadian itu berlangsung.
Ronaldo terakhir kali berada di rumah tersebut Maret 2020, ketika rekan satu timnya di Juventus, dinyatakan positif terinsfeksi COVID-19.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang