Sebuah perusahaan start-up  dibidang teknologi peternakan di negara bagian Victoria berharap dapat membuka pabrik pemotongan hewan bergerak pertama di Australia. Mereka mengklaim metode ini dapat meningkatkan kesejahteraan hewan.

Farmgate MSU yang berbasis di Victoria Barat telah merancang sebuah rumah pemotongan hewan yang berada di belakang sebuah truk dan dirancang untuk mengurangi stres yang dialami hewan saat diangkut sebelum disembelih.

BACA JUGA: PM Turnbull Sempat Perintahkan Penyelidikan Terhadap Barnaby Joyce

Produsen daging sapi dan pendiri Farmgate MSU, Chris Balazs mengatakan bahwa rancangan tersebut dapat mengganggu rantai pasokan ternak.

"Dengan [melakukan penyembelihan ternak di sepanjang perjalanan Anda tidak perlu lagi mengambil ternak dari truk lain bolak balik,”

BACA JUGA: Email Lelucon Dari Kantor Pemerintah Australia Tersebar

"Begitu kendaraan ini berada di peternakan, kawanan ternak akan dikeluarkan dari kandang dan kemudian hewan-hewan ini bisa disembelih di dalam truk tersebut."

Peraturan pemotongan daging berbeda dari satu negara bagian ke negara bagian lain dan saat ini masih ambigu, namun perubahan naskah dalam UU di Victoria akan menjadikannya sebagai negara bagian pertama di Australia yang akan secara formal mengakui dan mengizinkan sebuah tempat pemotongan hewan non-statis.

BACA JUGA: Kesenjangan Sekolah Islam Bisa Picu Ekstrimisme

Chris Balazs mengatakan bahwa penjagalan di perjalanan akan segera memperbaiki kesejahteraan hewan sebelum disembelih.

ABC Pedesaan: Jess Davis Petani melakukan hal yang benar tapi 'dihancurkan' oleh pengangkutan

Tanpa tekanan dari proses pengantaran, Balazs mengatakan rumah potong hewan bergerak akan dapat memperbaiki kesejahteraan hewan dan mengurangi penurunan berat badan pada hewan yang terjadi saat melakukan perjalanan dari pertanian ke rumah pemotongan hewan.

"Sebagai peternak salah satu titik terendah dalam rantai pasokan saya sebenarnya memasukkannya ke bagian belakang truk," katanya.

"Saya bisa menghabiskan waktu 18 bulan sampai dua tahun untuk melakukan segala hal dengan benar untuk menghasilkan produk premium, hanya untuk mendapati ternak saya dirusak karena perjalanan yang buruk."

Mhairi Roberts, Manajer Kebijakan RSPCA Victoria, mengatakan bahwa mereka mendukung gagasan tersebut karena keuntungan dari kesejahteraan hewan.

"Kami percaya jika seekor binatang akan dibunuh secara manusiawi, hal itu harus dilakukan sedekat mungkin sampai pada titik produksi," katanya.

Rumah potong hewan bergerak harus mematuhi peraturan keselamatan dan biosekuritas sebagaimana yang berlaku untuk rumah pemotongan hewan pada umumnya dan Chris Balazs mengatakan bahwa dia siap untuk bekerja dengan regulator.

"Apa yang akan kami lakukan adalah berusaha memenuhi semua standar peraturan yang berlaku saat ini dan dalam beberapa hal, seperti biosekuriti, sebenarnya sudah melampaui ketentuan yang ada juga juga," katanya.

"Jadi kita tidak bermaksud memiliki usaha pemotongan hewan yang dasar atau coba-coba.”Ternak tidak stress, citarasa daging enak Tanpa tekanan produsen dan restoran transportasi yakin mereka akan mendapatkan daging berkualitas lebih baik.

ABC Pedesaan: Jess Davis

Perusahaan Farmgate MSU meyakini penyembelihan hewan yang dilakukan langsung di peternakan akan juga menyediakan kualitas daging yang lebih baik, sebuah gagasan yang disambut gembira oleh industri rumah makan.

Christine Molloy yang memiliki dua restoran di daerah Victoria, mengatakan hal semacam itu akan sangat menakjubkan bagi pelanggan.

"Saya peduli dengan kualitas daging, kualitas bagi pelanggan dan memastikan pelanggan mendapatkan yang terbaik secara lokal," katanya.

"Saya pikir rasa dagingnya akan luar biasa karena ternak ktidak stress berarti rasa daging yang enak.”

Christine Molloy mengatakan adalah hal yang luar bias ajika Victoria memimpin dalam hal kebijakan semacam ini.

"Saya mendukung gagasan ini, saya pikir 'Yay biarkan gagasan ini terwujud’ dan akhirnya seseorang benar-benar mengajukan beberapa undang-undang baru dan menyelesaikan sesuatu."

Perundang-undangan tersebut kemungkinan akan melewati parlemen Victoria pada bulan Maret.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengalaman Pakar Forensik Australia Bantu Identifikasi Korban Tsunami Thailand

Berita Terkait