BOGOR-Paket yang dicurigai berisi bom kembali menggegerkan warga dan merepotkan polisiKali ini terjadi di kediaman Kepala SMAN 1 Agus Suherman, di Perumahan Cimanggu Permai, Jalan Majapahit Raya Nomor 12, RT 04/07 Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor
BACA JUGA: Gempa 5,3 SR Getarkan Sukabumi
Paket mencurigakan berupa amplop folio warna cokelat itu dikirim ke rumah Agus yang baru terpilih sebagai ketua RW 07 Kelurahan Kedungbadak beberapa jam sebelum paket ditemukan
BACA JUGA: Film Hollywood Jarang Diputar
Paket tersebut pertama kali diketahui oleh Lina, karyawan salon Puspita milik istri Agus, PipitMenurut Pipit, paket mencurigakan tersebut dikirim sekitar pukul 14:30 WIB oleh dua orang laki-laki tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor
BACA JUGA: Pengamanan Bandara Dua Kali Lipat
"Dia sempat masuk dan tanya-tanya soal tas yang saya jualNggak lama, dia langsung pergi," ujar Pipit.Ia pun langsung memberitahukan penemuan paket mencurigakan itu kepada suaminya dan selanjutnya dilaporkan ke polisiMendapat laporan tersebut, petugas Polres Bogor Kota langsung melaporkan ke Tim Gegana Brimob Kelapadua, Depok
Selanjutnya, sekitar pukul 18:00 WIB, tim Gegana Brimob Kelapadua tiba di lokasi dan langsung mendeteksi paket yang terbungkus amplop folio warna cokelat tersebutUntuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, petugas memasang garis polisi hingga jarak 200 meter dari lokasi paketSetelah dicek, ternyata paket itu bukan bom, melainkan lima kotak susu.
Kapolres Bogor Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi, Nugroho Slamet Wibowo mengatakan, pelaku yang mengirimkan paket mencurigakan ke kediamam kepala SMAN 1 Kota Bogor diduga hanya untuk menakut-nakuti Agus"Namun, kami tetap menyelidikinya," ujarnya.
Ia menyarankan kepada masyarakat Kota Bogor agar tetap tenang dan tetap waspada, terutama dengan hal-hal yang mencurigakan. Penemuan tersebut membuat sebagian penghuni perumahan Cimanggu Permai gegerHampir separuh warga dan penghuni perumahan berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung proses penanganan paket yang dicurigai berisi bom(mam)
Kronoligi Teror Bom Palsu
1.Pukul 14:00, dua pria tak dikenal mendatangi Salon Puspita milik istri Kepala SMAN 1 Kota Bogor, Agus SuhermanSalon yang berada di depan rumahnya itu juga menjual tas, sehingga kedua pria itu pura-pura menanyakan harga tas
2.Setelah itu, kedua pria itu pun langsung pergiTak lama, karyawan toko Puspita menemukan paket mencurigakan diletakkan di depan toko.
3.Karyawan tersebut melaporkan kepada istri Agus, PipitKemudian Pipit melaporkan kepada suaminya dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.
4.Mendapat laporan tersebut, petugas Polres Bogor Kota melaporkan penemuan itu ke tim Gegana Brimob Kepaladua, Depok
5.Sekitar pukul 18:00 WIB, tim Gegana Brimob Kelapadua tiba di lokasi dan langsung mendeteksi paket yang terbungkus amplop folio berwarna cokelat tersebut
6.Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, petugas memasang garis polisi hingga jarak 200 meter dari lokasi paketSetelah dicek, ternyata paket itu bukan bom, melainkan lima kotak susu.
TKP: Kediaman Kepala SMAN 1 Agus Suherman, di Perumahan Cimanggu Permai, Jalan Majapahit Raya Nomor 12, RT 04/07 Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduk Gelap jadi Arena Bermesum Ria
Redaktur : Tim Redaksi