Rumah Kumuh di Kawasan Pariwisata Akan Dibongkar

Kamis, 28 April 2016 – 19:39 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - ‎JAKARTA-  Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan siap melakukan bedah rumah masyarakat yang tidak layak huni di sekitar lokasi wisata di seluruh Indonesia.

Adanya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat meningkatkan kualitas tempat tinggalnya. Hal itu juga bertujuan membantu menarik wisatawan berkunjung sekaligus mendukung Program Satu Juta Rumah.

BACA JUGA: Pemprov Banten Gelontorkan Rp 1,8 Triliun Dana Bagi Hasil Pajak

"Pemerintah akan memberikan stimulan yakni bedah rumah untuk meningkatkan kualitas rumah-rumah warga di sekitar lokasi destinasi wisata di Indonesia. Ya semacam perbaikan rumah masyarakat,” ujar Sekretaris Kementerian PUPR Taufik Widjoyono di Jakarta, Kamis (28/4).

 Menurut Taufik, Kementerian PUPR sangat mendukung pembangunan infrastruktur dan perumahan masyarakat di lokasi-lokasi wisata. Tujuannya agar lokasi wisata bisa lebih menarik dan membuat para wisatawan lebih nyaman.

BACA JUGA: Masih Ada 2,51 Juta Rumah Tidak Layak Huni

“Jika rumah masyarakat kondisinya baik dan sanitasinya juga baik tentu bisa menjadi homestay-homestay baru yang bisa menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung,” terangnya.

Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Dedy Permadi mengatakan, dari sepuluh lokasi percepatan pembangunan destinasi pariwisata yang ditetapkan Kementerian Pariwisata, pihaknya  akan fokus di tiga lokasi dulu untuk percontohan. Yakni wilayah Danau Toba, Tanjung Lesung  dan Bromo-Semeru-Tengger. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Dirut Wika: Halim Memang belum Boleh Disentuh

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Kereta Masih ada yang Lowong nih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler