Rumah Lukas Enembe Tersangka Kasus Gratifikasi Dijaga Ketat Ribuan Orang, Ada Apa?

Rabu, 14 September 2022 – 23:03 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan orang pendukung dan simpatisan Lukas Enembe menjaga ketat rumah pribadi Gubernur Papua itu yang beralamat di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

“Iya, ribuan orang itu adalah simpatisan dan pendukung Pak Gubernur (Lukas Enembe)," ucap Juru Bicara Gubenur Papua Rifai seperti dilansir JPNN Papua pada Rabu (14/9) malam.

BACA JUGA: KPK Tetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe Tersangka Gratifikasi Rp 1 Miliar, Kuasa Hukum: Aneh

Menurut dia, ribuan orang itu datang secara sukarela setelah mendengar dan membaca berita KPK menetapkan Gubernur Papua sebagai tersangka kasus gratifikasi.

“Tidak ada penggalangan massa dan sebagainya. Mereka (massa, red) datang sendiri,” ujar Rifai.

BACA JUGA: KPK Blokir Rekening Gubernur Papua Lukas Enembe

Rifai menjelaskan selain memberikan dukungan, simpatisan pun ikut menjaga kediaman Lukas Enembe.

“Itu reaksi spontan. Para simpatisan tidak mau ada hal yang terjadi kepada Lukas Enembe sehingga mereka berjaga sejak Senin (12/9) malam,” ujar Rifai.

Menurut Rifai, simpatisan tidak mengizinkan adanya kunjungan orang lain.

“Jangankan tamu, Pak Gubernur saja tidak diizinkan untuk keluar dari kediamannya. Itu karena mereka tidak ingin suatu hal terjadi," bebernya.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar.

Penetapan tersangka itu berdasarkan surat KPK RI Nomor B/536/dik.00/23/09/2022 tanggal 5 September 2022. (mcr30/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler