jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Salah satu warung makan di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB menyediakan paket khusus bagi pelajar dan mahasiswa.
Rumah Makan Kita namanya. Mulai pekan depan, pelajar dan mahasiswa dapat menyantap seporsi nasi campur dengan cukup membayar Rp 5 ribu saja.
"Selain tempat makan, rumah makan ini juga kami desain menjadi tempat diskusi asyik," kata pengelola RM Kita, Fahrurrozi, Selasa (8/8).
BACA JUGA: 8 Makanan dan Minuman yang Bisa Merusak Cairan Pria
Adapun menu lain yang tersedia di Rumah Makan Kita, ialah makanan khas Lombok yaitu pelecing bebek, rawon bebek sange, dan varian nasi balap.
Pihaknya berharap ke depan Rumah Makan Kita menjadi wadah bertukar pikiran bagi para pengusaha kuliner di Desa Puyung.
BACA JUGA: Rumah Makan di Bekasi Ini Beri Makanan Gratis bagi Warga Hafal Pancasila
"Kami mendorong Desa Puyung ini menjadi ikon kuliner di Lombok Tengah," ujar Fahrurrozi.
Dia menilai 170 pengusaha kecil di Desa Puyung masih menggeliat secara pribadi.
BACA JUGA: Batur Sandi Uno Borong Ratusan Paket Nasi dari Pelaku Rumah Makan di Cirebon
"Belum ada sentuhan agar bagaimana menciptakan kuliner yang memadai," kata Fahrurrozi.
Pihaknya menganggap nasi balap sudah terkenal hingga mancanegara. Hanya saja, masih dibutuhkan pengembangan terhadap produk tersebut.
"Nasi balap ini seharusnya ada varian. Misalkan, nasi balap paha ayam, dada ayam, dan lainnya," ungkap mantan DPRD Lombok Tengah itu.
Hadirnya Rumah Makan Kita juga dihajatkan memberdayakan usaha masyarakat sekitar.
"Di sini banyak yang pelihara bebek, kami mengambil dari mereka sekitar 10 ekor per hari," sebut Fahrurrozi.
Rumah Makan Kita berlokasi di Jalan Raden Puguh, Desa Puyung atau sebelah barat kantor Bupati Lombok Tengah.
"Lokasinya sekitar 300 meter dari Kantor Bupati," ucap Fahrurrozi. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah