Rumah Mardani Ali Sera Masih Dijaga Ketat

Selasa, 24 Juli 2018 – 20:30 WIB
Mardani Ali Sera. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto telah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pengamanan di rumah politikus PKS Mardani Ali Sera pascaserangan bom molotov oleh pelaku misterius.

Menurutnya pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi aksi serupa terjadi lagi di rumah elit PKS tersebut.

BACA JUGA: #2019GantiPresiden Go International: Dari Australia ke Qatar

“Iya petugas patroli, (di rumah Mardani),” kata Indarto, Selasa (24/7)

Indarto memyampaikan, ada empat anggota polisi yang bertugas melakukan patroli pengamanan di rumah Mardani.

BACA JUGA: Motif Serangan Molotov di Rumah Mardani Belum Terungkap

Hanya saja, Indarto tak menjelaskan apakah petugas yang melakukan pengamanan dibekali senjata lengkap atau tidak.

Terkait kasus ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik aksi pelemparan bom molotov di rumah Mardani.

BACA JUGA: Saatnya Anies Membalas Jasa-Jasa Mardani Ali Sera

“Intinya anggota tetap melaksanakan penyelidikan dengan optimal. Jadi yang penting anak-anak masih jalan ini lah,” tandasnya.

Sebelumnya, rumah Mardani di Jalan KH. Ahmad Madani, Nomor 99, RT 9, RW 9, Jati Makmur, Pondok Gede, Kamis (19/7) dini hari menjadi sasaran pelemparan bom molotov.

Dari penyelidikan sementara, pelaku yang melakukan aksi teror bom molotov itu berjumlah dua orang.

Aksi pelemparan bom molotov itu sempat dipergoki petugas keamanan yang sedang melakukan patroli di sekitar rumah Mardani.

Saat terpergok, pelaku yang menggunakan sepeda motor sempat melemparkan satu bom molotov dan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Polisi pun sedang mengidentifikasi sidik jari dari kedua pelaku melalui temuan sebuah botol molotov yang masih utuh di dekat kediaman Mardani.(kub/pojokbekasi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Tertawa, Mardani PKS Layak Jadi Cawapres Prabowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler