Akibat peristiwa itu, rumah tersebut hancur, sementara dua orang warga meninggal dunia dan satu orang korban luka. Identitas korban tewas yaitu Mahfud (35), pemilik rumah, dan Jamal (30). Sementara korban luka kritis adalah Gunawan (20).
"Penyebab ledakan masih ditelusuri. Perkiraan sementara karena bom ikan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/11).
Usai peristiwa ledakan, polisi menemukan kompor dan tabung gas, pecahan botol dan sobekan kain yang berbau mesiu. Agus menegaskan hal tersebut bukan terkait dengan aksi teror. Dugaan sementara karena bom ikan.
"Memang diperkirakan demikian, karena pekerjaan pemilik rumah adalah nelayan, bukan teror," pungkas Agus. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Dilempar Bom, Gamawan Mengaku Kaget
Redaktur : Tim Redaksi