jpnn.com, MEDAN - Rumah Salawudin, terduga teroris yang melakukan penyerangan di pos jaga Markas Polda Sumut, di Jalan Pelajar Medan, masih dijaga polisi, setelah digeledah pada Minggu (25/6) siang.
Penjagaan dilakukan petugas Polsek Medan Area hingga Minggu (25/7) malam.
BACA JUGA: Mabes Polri: Penyerangan di Mapolda Sumut Atas Perintah Bahrum Naim
Penjagaan ketat itu langsung dipimpin Kapolsek Medan Area, Kompol Arifin bersama Wakapolsek AKP P Samosir dan lima anggotanya. Mereka duduk di depan rumah pelaku.
Kompol Arifin mengatakan pihaknya melakukan penjagaan di kediaman pelaku sampai ada perintah pencabutan dari pimpinannya.
BACA JUGA: Terungkap! Penyerang Mapolda Sumut Niat Jual Rumah Ortu untuk Berangkat ke Suriah
Dikatakannya, penjagaan dilakukan agar lokasi tidak terganggu. Dan bilamana ada keluarga pelaku yang datang melihat rumah keluarganya.
“Sampai malam ini belum ada pihak-pihak yang datang ke rumah pelaku yang mengaku keluarganya,” kata Arifin kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Aiptu M Galingging Diberi Kenaikan Pangkat Anumerta, Selamat Jalan Bhayangkara...
Terkait adanya terduga teroris di wilayah hukumnya, Kapolsek mengimbau kepada warga di setiap lingkungan untuk melaporkan apabila ada menemukan warga ‘asing’ yang tak dikenal tersebut kepada Kepala Lingkungan setempat.
Begitu juga dengan Kepling dan Babimkamtibmas untuk meningkatkan keamanan di setiap lingkungan masing-masing.
Hal senada juga dikatakan Wakapolsek P Samosir mengatakan, sempat menanyai 4 orang wanita ke depan pintu rumah terduga teroris.
Oleh Samosir, langsung mempertanyakan apakah ada hubungan kekerabatan dengan pelaku dan istrinya. “Setelah kita tanyai, mereka tidak mengaku dari keluarga pelaku dan istrinya” terang Samosir. (han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! Bisa Setiap Bulan Ada Polisi Diserang Teroris
Redaktur & Reporter : Budi