jpnn.com, JAKARTA - Hari pencoblosan sudah kian dekat. Kurang dari lima hari lagi rakyat akan menggelar pesta demokrasi bernama Pemilu 2024.
Ketua Umum Rumah Pergerakan Indonesia (RPI) Heroe Waskito mengatakan gelombang perubahan makin membesar. Hal ini terlihat dari antusiasnya warga menghadiri kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
BACA JUGA: Pasangan AMIN Siap Hentikan Diskriminasi Dalam Pendidikan
“Hasil survei beberapa lembaga survei juga menunjukkan, suara pasangan Anies-Muhaimin terus menunjukan tren kenaikan,” kata Heroe Waskito dalam siaran pers pada Jumat (9/2/2024).
Menurut Heroe, apabila Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, pasangan AMIN merupakan paslon yang berpotensi masuk putaran kedua. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bisa menang dalam satu putaran.
BACA JUGA: AMIN Muda Gelar Pesta Rakyat & Deklarasi Melawan Rezim Maling
“Namun, berbagai indikator tersebut jangan sampai membuat pendukung AMIN terlena. Bagaimanapun, kemenangan Pilpres akan ditentukan pada hari H, 14 Februari,” tegas Heroe Waskito.
Sebagaimana diketahui, RPI adalah koalisi organisasi pendukung AMIN seperti petani, pedagang, profesional, mahasiswa serta berbagai komunitas masyarakat sipil.
BACA JUGA: Media Asing Soroti Dukungan Ulama Abu Bakar Baasyir untuk Anies di Pilpres 2024
“Tren kenaikan suara AMIN harus terus dijaga dan dilipatgandakan. Pendukung AMIN harus terus meyakinkan orang-orang di lingkungannya untuk memilih AMIN. Menurut data, dari Eep Saefulloh Fatah, 21,2 persen pemilih akan menentukan pilihan pada hari H,” ujar Heroe.
Heroe juga menegaskan segala bentuk kecurangan juga harus menjadi perhatian semua pihak.
Apabila ingin meraih kemenangan, kata dia, mau tidak mau, pendukung AMIN harus menjaga TPS sampai proses perhitungan suara selesai.
“Untuk itu, kami mengajak semua warga, khususnya pendukung Anies-Muhaimin untuk membagun gerakan Jaga AMIN Jaga TPS,” ucapnya.
Gerakan Jaga AMIN Jaga TPS
Aktivis pencetus Sumpah Mahasiswa yang juga Sekjend RPI Afnan Malay menjelaskan secara teknis gerakan Jaga AMIN Jaga TPS ini berisi tiga aktivitas utama.
Pertama, mengirim pesan ke semua pihak bahwa rakyat bersiap melawan segala bentuk kecurangan Pemilu. Caranya sederhana, ambil foto atau video dengan mengepalkan tangan di tengah dada, sebagaimana dilakukan Anies saat debat capres ketiga.
“Bila jutaan orang mengunggah di sosmed (sosial media, red) dan menjadikannya sebagai pic profile, itu akan memberi tanda bahwa rakyat siap melawan segala bentuk kecurangan Pemilu,” ungkap Afnan.
Kedua, download berbagai aplikasi independen untuk melaporkan kecurangan Pemilu. Seperti aplikasi Warga Jaga Suara. Ikuti petunjuk di aplikasi tersebut.
“Ketiga, pastikan datang, pilih, dan jaga TPS. Pastikan baterai ponsel terisi penuh dan bila perlu bawa makanan dan minuman karena perhitungan suara bisa jadi baru selesai di malam hari," ungkap Afnan.
Afnan juga memberi saran, ada baiknya para pendukung AMIN membuat grup-grup Whatsapp beranggotakan pendukung di masing-masing TPS untuk saling berkoordinasi dan berbagi tugas.
“Jika ini dilakukan serentak oleh semua pendukung AMIN, insyaallah Anies-Muhaimin akan menjadi kuda hitam yang memenangkan Pilpres dalam satu putaran,” ujar Afnan.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari