Rumah Sakit di China Terbakar, Puluhan Orang Tewas

Rabu, 19 April 2023 – 23:23 WIB
Ilustrasi kebakaran. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, BEIJING - Sedikitnya 21 orang tewas akibat Rumah Sakit Changfeng di Distrik Fengtai, Kota Beijing, China terbakar pada Selasa (18/4).

Petugas pemadam kebakaran di Ibu Kota menerima laporan adanya kebakaran yang melanda gedung rawat inap RS Changfeng tersebut pada pukul 12.57 waktu setempat (11.57 WIB).

BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Medan, 6 Orang Tewas

Petugas bersama pihak kepolisian dan tenaga medis langsung menuju lokasi kebakaran dan api berhasil dipadamkan pada pukul 13.33 waktu setempat.

Upaya pencarian terhadap para korban terus berlangsung hingga pukul 15.30 waktu setempat.

BACA JUGA: Polsek Pademangan Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran

Sebanyak 71 pasien lainnya sudah dievakuasi ke tempat aman, menurut laporan Beijing Daily, Rabu.

Rekaman video yang ramai beredar di media-media sosial China menunjukkan beberapa orang meloncat dari jendela gedung rawat inap, sedangkan sebagian lagi menunggu petugas penyelamatan datang di lorong tempat mesin pengatur suhu ruangan.

BACA JUGA: Nenek di Jember Meninggal Dunia Terjebak Kebakaran di Rumahnya

Beberapa lagi meloncat dari gedung ke atap yang lebih rendah.

Penyebab terjadinya kebakaran maut tersebut masih dalam penyelidikan.

Pemerintah Kota Beijing membentuk tim khusus untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran itu sekaligus mencari pihak yang harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Hingga pukul 21.30 waktu setempat api di dalam gedung telah padam, namun bau hangus masih tercium.

Lalu lintas di sekitar rumah sakit telah kembali normal dan beberapa mobil polisi disiagakan di sepanjang jalan sekitar lokasi, menurut laporan media penyiaran resmi CNR.

RS Changfeng merupakan rumah sakit swasta yang didirikan pada 1985 dan berafiliasi dengan Beijing Changfeng Hospital Corporation.

Pada semester pertama 2022, rumah sakit tersebut berhasil membukukan pendapatan hampir 253 juta yuan atau sekitar Rp 546,4 miliar.

Rumah sakit tersebut memiliki cabang di Chengdu (Provinsi Sichuan), Kota Chongqing, Guiyang (Provinsi Guizhou), dan Zhengzhou (Provinsi Henan). (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler