jpnn.com - BATAM - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam saat ini mengalami krisis tenaga medis. Minimnya tenaga mendis khusus dokter spesialis ini mulai mengganggu pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Baru Selesai Judi Sabung Ayam, Tewas Tersambar Petir
"Dokter spesialis di sini sangat minim. Dua orang sudah pensiun. Makanya kita kesulitan," kata Direktur Rumah Sakit (RS) Badan Pengusahaan Batam Zul Indra, Kamis (26/3).
BACA JUGA: Tak Terdengar Teriakan, Duda Ini Ternyata Terpanggang
Zul Indra menyampaikan minimnya tenaga medis di rumah sakit pemerintah tersebut saat kunjungan Gubernur Kepri, HM Sani ke RSBP di Sekupang, Kamis (26/3).
Saat ini lanjut Zul Indra, RSBP hanya memiliki 19 dokter spesialis, dua diantaranya sudah pensiun. Ia menambahkan, dokter bedah juga hanya ada satu orang, itu pun sudah pensiun. Ini sangat miris. "Padahal seharusnya minimal harus tiga," ujarnya.
BACA JUGA: Cekcok, Mantan Pasangan Lesbian Berurusan dengan Polisi
Mendengar keluhan Zul Indra tersebut, HM Sani langsung merespons. Sani menegaskan akan memberikan insentif kepada tenaga dokter, terutama dokter spesialis di Rumah Sakit BP Batam.
Ia mengatakan dengan tawaran insentif ini, diharapkan akan menarik minat para dokter spesialis untuk bisa bertugas di BP Batam. Ini juga akan meningkatkan kesejahteraan dokter di RS BP Batam.
"Saya tegaskan bahwa insentif akan diberikan kepada dokter di sini. Mudah-mudahan bisa membantu dokter. Tapi kalau masalah berapa nilainya, kita akan bicarakan," kata Sani.
Agar tidak membebani Pemprov Kepri, Sani berharap anggaran untuk insentif dokter RS BP Batam ini juga didapatkan dari BP Batam dan Pemko Batam.
"Jadi jangan hanya Pemprov Saja. Warga yang berobat di sini juga warga Batam. Kalu bisa dari tiga sumber itu, maka akan lebih terbantu dokter-dokter di sini,” katanya.
Selain bantuan intensif, Pemprov juga akan berikan bantuan dalam bentuk peralatan. Di mana tahun lalu ada sekitar 48 tempat tidur yang diberikan. Ia berharap dengan pelayanan BP Batam selama ini yang sudah bagus memang sudah layak untuk terus ditingkatkan.
"Bukan hanya insentif ini. Tapi juga peralatan pendukung dan sebagainya. Kita terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya. (ian/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deny Parah! Baru Seminggu Pacaran Sudah Begituan
Redaktur : Tim Redaksi