Rumah Sakit Milik TNI Siaga Menanggulangi Virus Corona

Rabu, 29 Januari 2020 – 19:20 WIB
Tenaga medis di rumah sakit di Wuhan, China yang memakai perlengkapan khusus saat melayani pasien virus corona. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi menyebut seluruh rumah sakit yang berada di bawah komando TNI disiagakan untuk menanggulangi wabah virus Corona.

Nantinya, rumah sakit di bawah komando TNI bisa menjadi rujukan bagi orang yang terjangkit corona di Indonesia.

BACA JUGA: Korban Virus Corona Capai 131 Orang, Tolong Segera Evakuasi WNI dari Wuhan

"TNI telah menyiapkan seluruh rumah sakit TNI, baik TNI AD, AL, maupun AU, seluruh satuan-satuan kesehatan lapangan dan seluruh personel kesehatan TNI yang ada di Indonesia, untuk melakukan langkah-langkah terukur dan terkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait di daerah," kata Sisriadi kepada awak media, Rabu (29/1).

Selain rumah sakit, TNI juga menyiagakan dua pesawat untuk mengevakuasi WNI dari Wuhan, China. Setidaknya, ratusan orang terjebak di Wuhan yang kini diisolasi pemerintah lokal terkait wabah Corona.

BACA JUGA: Cegah Wabah Virus Corona, Bu Risma Keluarkan Surat Edaran untuk Warga Surabaya

"Saya sampaikan bawa TNI siapkan dua pesawat angkut yang di dalamnya disiapkan personel-personel kesehatan, dan pelaksanaannya dikoordinir oleh Kemenlu sebagai leading sektor untuk kegiatan ini," tambahnya.

Berdasarkan data Kemlu pada Selasa ini, terdapat 100 WNI di Wuhan. Terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Sementara di Provinsi Hubei, secara keseluruhan ada 243 WNI.

BACA JUGA: Suhu Tubuh Tinggi, TKW yang Baru Pulang dari Hong Kong Diperiksa Khusus di RSUD

Selama sepekan terakhir, pemerintah China telah mengisolasi Kota Wuhan dan menyiagakan 15 titik karantina di Provinsi Hubei. Hal itu dilakukan untuk merespons wabah virus Corona.

Hingga kini, virus Corona telah menjangkiti lebih dari 2.000 orang di seluruh dunia. Kasus terbanyak ditemukan di China. Tercatat sebanyak 56 orang di China meninggal karena wabah tersebut. (mg10/jpnn)
PN Harus Mau Pindah:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler