Rumah Sakit Sudah Disediakan untuk Karantina WNI dari Wuhan

Jumat, 31 Januari 2020 – 17:32 WIB
Wabah virus corona yang menghantui Wuhan Tiongkok. Foto : AFP

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengungkapkan Kementerian Kesehatan telah menyiapkan rumah sakit khusus untuk menerima warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, khususnya Wuhan.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan sejauh ini ada 100 rumah sakit yang disiapkan khusus.

BACA JUGA: Akhirnya, Kabar Baik dari Menlu Retno soal Evakuasi WNI di Tiongkok

"Kemenkes sudah menyiapkan rumah rumah sakit di seluruh Indonesia dan sudah menyebarkan sejumlah informasi kepada publik agar bagaimana caranya menghadapi problem Corona yang sekarang merebak di luar negeri," kata Fadjroel di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (31/1).

Mengenai nama-nama rumah sakit rujukan WNI dari Hubei, Fadjroel merahasiakannya. Sebab teknisnya, kata dia, akan dijelaskan oleh pihak Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan China ke Bali Zoo Menurun Dampak Virus Corona

"Ada banyak opsi yang disampaikan secara teknis kepada saya oleh Kemenkes," tambah dia.

Untuk WNI yang sedang berada di Hubei, Fadjroel mengatakan, pemerintah sudah menyalurkan bantuan sebesar Rp 133,2 juta untuk 243 WNI di daerah karantina.

"Uang tersebut diberikan kepada sembilan orang koordinator untuk disalurkan ke 243 WNI. Itu dipakai untuk WNI di daerah karantina sekaligus juga mengirimkan masker ke Hubei dan Wuhan," paparnya.

Fadjroel memastikan dari 243 WNI yang ada di Hubei itu tidak ada yang terjangkit virus corona.

Selain itu, Fadjroel juga belum bisa memastikan berapa lama waktu evakuasi WNI di Hubei.

"Saya tidak bisa memastikan seperti itu, karena keputusannya itu kan sesuai dengan Inpres No 4 Tahun 2019 ini, ada sekitar 20-an lebih kementerian terkait yang terlibat," tutup dia. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler