Rumah Tahfiz Quran di Makassar Sudah Tiga Kali Terbakar

Jumat, 19 Mei 2023 – 04:47 WIB
Personel Dinas Kebakaran Kota Makassar berusaha memadamkan api saat kebakaran di Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (STQ MHI) beserta Boutiqe El Fakhr dan kedainya di Jalan Hertasning Blok E9/11 Nomor 23, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/5/2023). ANTARA/Darwin Fatir

jpnn.com, MAKASSAR - Penyebab kebakaran Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (STQ MHI) beserta Boutiqe El Fakhr dan kedainya di Jalan Hertasning Blok E9/11 Nomor 23, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan masih diselidiki polisi.

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhammad Ngajib mengatakan lokasi kebakaran telah dipasang police line.

BACA JUGA: Joko Curiga Menemukan Tas di Belakang Rumah, Anggota TNI Datang, Ternyata Isinya

"Kami akan lanjutkan olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Mokhammad Ngajib di lokasi kejadian, Kamis malam.

Saat ditanyakan apakah ada kejadian kebakaran sebelumnya di sekolah Sekolah Tahfidzul Quran di bawah binaan Ustaz Muhammad Fakhrur Razi Anzhar ini, Kapolrestabes membenarkan ada kejadian tersebut.

BACA JUGA: Aktivitas David Jacobs di Stasiun Gambir Sebelum Ditemukan Tewas, Banyak Fakta Terungkap

"Kalau dilihat beberapa kali kejadian, ada tiga kali. Kemarin pada 17 Mei ada kebakaran di resepsionis, yang lalu diduga dari dapur dan yang sekarang rumahnya," ungkap Ngajib kepada wartawan.

Mengenai dengan penyebab kebakaran baik yang kemarin dan sekarang, ia mengatakan masih dalam proses penyelidikan, sebab hasil olah TKP dari kejadian pada Rabu, 17 Mei 2023 masih belum dikeluarkan.

BACA JUGA: Nenek MW yang Dianiaya Polisi Ternyata Berstatus...

"Kejadian kemarin sudah olah TKP, masih di Labfor, dan masih menunggu hasil, dan sekarang kejadian lagi. Kita lihat besok hasil olah TKP seperti apa," tuturnya.

Sedangkan untuk korban dalam peristiwa itu, mantan Kapolres Kota Palembang ini menyatakan tidak ada korban. Semua telah dievakuasi sebelum api membesar.

"Tidak ada (korban). Seluruhnya anak-anak di dalam, juga ada delapan orang dievakuasi dan ada ustadznya," katanya.

Ngajib mengatakan pihaknya akan memanggil pihak pengelola sekolah tahfidz itu untuk diminta keterangan guna mengungkap penyebab kebakaran rumah tahfidz itu.

"Nanti pemiliknya (dipanggil). Saya lakukan proses untuk penyelidikan. Nanti kita lihat besok. Setelah kita olah TKP dan Labfor, baru kita penyelidikan dan mencari penyebabnya," papar Ngajib.

Kapolrestabes menyatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan hasil olah TKP, apakah ada dugaan kesengajaan dari peristiwa itu, mengingat kejadian kebakaran sudah tiga kali terjadi dalam bulan ini, meskipun kejadian pertama dan kedua api tidak membakar seluruh ruangan, tetapi pada kejadian ketiga hari ini seluruh ruangan berlantai dua ludes terbakar.

"Belum bisa (dipastikan) nanti dulu. Kita lihat besok, dari olah TKP. Kami juga periksa saksi-saksi, dan hasil olah TKP, dan itu baru bisa simpulkan," tuturnya.

Sebelumnya, salah satu santrinya, Jalil, yang telah dievakuasi mengaku sumber api berasal dari lantai dua, lalu membesar ke atas atap hingga membakar ludes isi rumah tersebut. Dirinya bersama teman-temannya lalu menyelamatkan diri ke luar rumah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Muhammad Hasanuddin mengatakan peristiwa itu terjadi diperkirakan pukul 20.15 Wita setelah menerima laporan.

Sebanyak 11 unit armada dikerahkan untuk memadamkan si jago merah yang membakar ludes seluruh ruangan di rumah berlantai dua tersebut. Hingga pukul 21.30 api bisa di kuasai petugas.

"Jadi, ini sudah kejadian kedua. Kemarin itu dapurnya, dua minggu lalu rumah ini terbakar. Penyebabnya kompor dan bisa dikendalikan,.Untuk kejadian hari ini dugaan sementara arus pendek listrik, masih dugaan. Sementara dalam proses investigasi," paparnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Menghanguskan Rumah Tahfiz Quran MHI di Makassar


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler