Rumah Tangga Wako dan Wawako Batam Dijatah Rp 4 M

Kamis, 10 Januari 2013 – 06:06 WIB
BATAM - Anggaran kebutuhan rumah tangga dan administrasi bagi Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan wakilnya, Rudi, tahun ini mencapai Rp 4 miliar. Setiap tahunnya anggaran ini selalu naik, padahal sebagian perlengkapan di rumah dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam sudah dilengkapi.

Anggaran tersebut termuat dalam APBD Batam 2013. Di anggaran tersebut, anggaran rumah tangga pimpinan daerah masuk dalam anggaran Sekretariat Daerah. Namun di dokumen APBD Batam 2013, tak termuat rinci anggaran tersebut untuk apa saja.

Namun, dari informasi yang dihimpun Batam Pos, anggaran tersebut memang diperuntukkan bagi kebutuhan rumah tangga Dahlan dan Rudi. Misalnya untuk keperluan rumah dinas dan operasionalnya, biaya makanan dan minuman, termasuk kompor gas dan tabung gas. Layanan kesehatan juga masuk dalam anggaran tersebut.

Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata membantah anggaran tersebut hanya untuk keperluan perumahan pimpinan. Ia mengatakan dalam anggaran tersebut sudah termasuk di dalamnya perjalanan dinas, kesehatan,  perlengkapan rumah wako dan wawako dan kebutuhan lainnya.

"Itu bukan hanya anggaran untuk perumahan saja. Kalau tidak salah di sana sudah termasuk perjalanan dinas beliau. Tapi memang itu termasuk dalam perlengkapan rumah beliau," kata Ardiwinata.

Ketika ditanya mengenai perlengkapan perumahan secara detail yang hendak dilengkapi di rumah dinas Wako dan Wawako, Ardiwinata enggan untuk menjawabnya. Ia mengatakan sebagian besar fasilitas dan perlengkapan di rumah Wako dan Wawako sudah dilengkapi beberapa tahun sebelumnya.

Jika memang anggaran rumah tangga itu termasuk perjalanan dinas, Dahlan dan Rudi bisa jadi mendapatkan dua anggaran untuk keperluan perjalanan dinas. Karena untuk keperluan perjalanan dinas dan acara-acara lainnya, anggarannya sudah masuk dalam anggaran prokoler yang besarnya belasan miliar rupiah.

Anggaran untuk kebutuhan rumah tangga dan administrasi pimpinan Pemko Batam ini memang cukup tinggi. Pasalnya, sampai saat ini Rudi hingga saat ini tidak tinggal di rumah dinas. Ia memilih tinggal di rumah pribadinya di Batam Center.

Sementara itu Kabag Umum Pemko Batam Asril tidak mau berkomentar ketika ditanya mengenai anggaran tersebut. "Kami sudah sepakat informasi itu harus lewat humas. Tolong saya ya, langsung ke Humas saja ya," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov menilai anggaran tersebut memang terlalu tinggi dibandingkan kebutuhan sebenarnya. Politisi dari Partai PDI-P tersebut mengatakan anggaran tersebut harusnya bisa dialihkan ke anggaran lain yang lebih bersifat sosial.

"Kami tidak menghambat anggaran untuk pimpinan Pemko Batam. Tapi secara pribadi saya menilai itu terlalu tinggi. Saya berharap agar pimpinan Pemko itu bisa mengoptimalkan anggaran tersebut. Kalau bisa sisa tahun ini lebih baik," kata Ruslan Kasbulatov.

Ruslan mengatakan, selama ini anggaran untuk rumah tangga pimpinan tersebut selalu tinggi. Ia menilai seharusnya anggaran tersebut tiap tahun harus menurun, bukannya meningkat.(ian/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Koruptor Seruyan Masih Buron

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler