Rumah Terbakar, Janda Beranak Tiga Jatuh Pingsan

Rabu, 10 Desember 2014 – 11:19 WIB
Anggota Polsek Murung tampak memasang garis polisi di rumah Dewi yang terbakar pada Rabu (10/12) pagi. Foto: Ren/Kalteng Pos/JPNN

jpnn.com - PURUK CAHU - Musibah seakan tidak mau menjauh dari Dewi atau akrab disapa Mama Abai. Setelah ditinggal meninggal oleh suaminya setahun lalu, kini musibah kembali menerpanya. Pagi tadi, Rabu (10/12) sekitar pukul 04.15 WIB, rumah yang ditinggali janda beranak tiga itu yang berada di RT 05 RW 03 Blok D Komplek SDN Beriwit 7 Kelurahan Murung, Kalteng, ludes dilahap api.

Tidak satu pun barang yang sempat diselamatkan, termasuk sepeda motor yang berada di rumah korban pun turut ludes setelah diamuk si jago merah.

BACA JUGA: Aktivis Antikorupsi Harapkan KPK Tangani Kasus Mantan Bupati Bantul

Menurut salah satu warga setempat, Maruli dirinya mengaku terkejut ketika mendengar teriakan warga yang meminta tolong sehingga dirinya bergegas keluar rumah untuk mencari asal teriakan warga tersebut.

"Saya keluar dari rumah api sudah menyala dari tengah rumah. Kami pun langsung berusaha memberikan pertolongan. Ada yang membantu menyiramkan pakai air. Saya langsung menelepon pemadam kebakaran," ungkap Maruli, tetangga korban yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai di Pemda Mura anggota Protokol Pemda Mura.

BACA JUGA: Nama Sekda Sumut Sudah Ditetapkan

Dia pun mengaku sempat melihat Mama Abai beberapa kali pingsan dan langsung dievakuasi warga ke rumah warga lain.

Hal yang senada juga diungkapkan Ugai, warga setempat yang menyebutkan bahwa api berasal dari tengah rumah Mama Abai.

BACA JUGA: Praakkk...Ketua Dewan Dilempar Botol Mineral

"Menurut pengakuan korban ketika itu sedang keluar kamar menuju kamar kecil api sudah membara besar, sehingga mereka langsung berteriak minta tolong. Saya pun terkejut mendengar teriakan itu langsung keluar rumah, api sudah menyala besar," terang Ugai.

Ugai pun menduga bahwa api berasal dari arus pendek listrik di rumah korban. Beruntung tidak ada korban jiwa.

"Namun tidak satu pun barang korban yang bisa diselamatkan bahkan hanya memiliki pakaian yang lengket di tubuh saja," tuturnya dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com).

Sementara sekitar pukul 05.30 WIB Kapolsek Murung Ipda Samijan SH bersama dua anggotanya langsung mendatangi lokasi kebakaran dan langsung memasang garis polisi.

"Sementara kita pasang garis polisi dulu, selanjutnya dilakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan korban dan para saksi," kata Samijan.(ren/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lumpur Lapindo Meluap, Balai Desa Dipindah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler