jpnn.com - MATARAM - Sebuah rumah di Karang Medain, Mataram Barat, ludes terbakar, Sabtu (1/8) pagi sekitar pukul 09.30 Wita. Empat unit mobil pemadam diterjunkan untuk mengatasi amukan si jago merah.
Api yang diduga akibat hubungan arus pendek (korsleting) itu baru berhasil dipadamkan sekitar 1 jam. Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian dialami sang pemilik rumah bernama Ketut Simpen.
BACA JUGA: Mahasiswa Demo Minta Rumah Pengasingan Bung Karno Tak Jadi Tempat
“Saat kejadian tersebut saya baru keluar dari kamar mandi. Tahu-tahunya sudah keluar asap tebal dari dalam kamar,” beber Ketut.
Saat kebakaran terjadi, ibu pemilik rumah, Nengah Kantung sedang tertidur di dalam kamar. Dia nyaris tewas terbakar. Beruntung, Nengah mengaku sempat mendengar suara ledakan.
BACA JUGA: Tiga Bulan Jadi Buronan, Pejabat Ini Akhirnya Diringkus Kejari Sabang
Karena kaget ia pun berlari keluar kamar. Tetangga yang melihatnya langsung mengamankan Nengah dan melaporkan kejadian tersebut ke Pemadam Kebakaran Kota Mataram.
Tetangga korban, Kartini mengatakan, kebakaran tersebut memang berasal dari hubungan arus pendek. Sebab, kompor gas milik Ketut Simpen berada sekitar 20 meter di luar rumah.
BACA JUGA: Terseret Rantai Jangkar, Karyawan Galangan Kapal Hilang
“Dapurnya terpisah dari rumah yang terbakar,” terangnya.
Kepala Lingkungan Karang Medain Barat menyampaikan, api cepat berkobar dan melahap semua benda yang ada di dalam rumah tersebut. Kerugian yang diderita berupa hangusnya ijazah dari SD hingga kuliah milik keluarga tersebut.
“Korsleting terjadi karena kabel NGA-nya sudah lama. Itu pun merupakan pemberian dari paman korban,” tandasnya.(cr-fer/r8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikunjungi Risma, Batam Tertarik Kelola Sampah Mirip Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi