Rumah Uus Terbakar, Uang Rp 10 Juta jadi Abu

Selasa, 26 Januari 2021 – 11:23 WIB
Warga dan petugas saat berupaya memadamkan api yang membakar rumah Uus di Kampung Manjul, RT 02/06, Desa/Kecamatan Gegerbitung, Senin (25/1). Foto: Radar Sukabumi

jpnn.com, SUKABUMI - Rumah milik Uus warga Kampung Manjul, RT (02/06) Desa/Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, hangus terbakar pada Senin (25/1).

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Anita Larasati mengatakan, kebakaran yang terjadi sekira pukul 06.45 WIB ini, api diduga berasal dari korsleting listrik.

BACA JUGA: Polri Diminta Telusuri Motif Dana Asing ke FPI

"Kuat dugaan api yang membakar rumah milik Pak Uus itu berasal dari korsleting listrik. Sebab, berdasarkan asessment Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK), api pertama kali terlihat oleh warga yang merupakan tetangga korban diketahui bernama Hamidah (23). Saat itu, tetangganya melihat api tengah menyala dibagian atap rumah korban,” jelas Anita dilansir dari Radar Sukabumi.

Setelah melihat kejadian tersebut, sambung Anita, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah setempat.

BACA JUGA: Ulah Polisi SR Membuat Malu Korps Bhayangkara, AKBP Irwan Andy Tak Tinggal Diam

Tidak lama setelah itu, petugas gabungan langsung mendatangi ke lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api.

“Setiba petugas di lokasi kejadian, kondisi api sudah membesar. Sewaktu kejadian kebakaran, pemilik rumah tengah berada di luar,” ujarnya.

BACA JUGA: Jokowi Disambut Hujan Deras saat Tiba di Sumsel

Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian tersebut pemilik rumah mengalami kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, api selain membakar bangunan rumah juga telah membakar seluruh isi bangunan rumah korban.

“Hasil inventarisir sementara, bangunan unit rumah permanen kerugian sekitar Rp42 juta, satu unit sepeda motor Smash dan dua unit televisi Rp8 juta serta uang tunai Rp10.700.000,” paparnya.

Akibat kejadian tersebut, saat ini seluruh keluarga korban telah dievakuasi untuk sementara waktu ke rumah saudara terdekatnya.

“Berdasarkan laporan petugas di lapangan, saat ini keluarga korban membutuhkan pakaian layak pakai, sembako dan material bangunan,” katanya. (den/d/radarsukabumi)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler