Rumah Warga Biasa Juga Disasar 'Paket Bom'

Kamis, 24 Maret 2011 – 09:17 WIB

BANJARMASIN – Aksi teror bom berupa paket bungkusan yang dikirim oleh oknum-oknum yang diduga teroris makin meluas dan merajalelaSasarannya pun tak jelas, mulai dari pejabat, artis, hingga warga mayarakat biasa.

Kali ini Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin tak luput dari aksi teror bom ini

BACA JUGA: Banyuwangi Selatan Diguncang Gempa

Buktinya, sebuah bungkusan mencurigakan yang diduga berisi bom diletakkan di samping teras rumah warga di kawasan Jalan Kelayan B Gg Babussalam RT 1 RW 1, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan, kemarin (23/3) pagi sekitar pukul 07.30 Wita.

Orang yang pertama kali menemukan benda mencurigakan tersebut adalah Rustam (35), penjaga rumah milik H Syaifullah
Atas penemuan bungkusan kotak sarung merek Atlas yang dibalut lakban kuning ini tentu saja langsung mengegerkan warga yang tinggal di lokasi penemuan bungkusan mencurigakan tersebut serta menghebohkan jajaran Polda Kalsel.

Dari pantauan Radar Banjarmasin (Grup JPNN), sebelum tim Gegana Sat Brimob Polda Kalsel tiba di tempat kejadian perkara (TKP)

BACA JUGA: Kardus Mencurigakan Disangka Bom

Puluhan anggota Polsekta Banjarmasin Selatan di back up Polresta Banjarmasin langsung mensterilkan lokasi dengan memberikan garis polisi agar warga yang bergerombol tidak mendekati lokasi penemuan bungkusan mencurigakan tersebut.

Begitu juga dengan warga yang tinggal berdekatan lokasi penemuan benda mencurigakan itu, disuruh keluar dan meninggalkan rumahnya sementara agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan


Setelah tim Gegana, petugas langsung mempersiapkan peralatan penjinak bom

BACA JUGA: Mencurigakan, Undangan Dirjen Kemenag Diledakkan

Dengan disaksikan warga, tiga orang anggota Gegana meracik bom cair yang digunakan untuk menghancurkan atau meledakkan bungkusan mencurigakan yang ada di samping teras rumah.

Suasana tegang langsung menyelimuti suasana di lokasi peledakanSuasana yang awalnya gaduh tiba-tiba berubah menjadi hening dan hanya terdengar teriakan anggota Gegana yang menghitung mundur“Tiga, dua, satu, ledakan,” ucapnya seraya dibarengi ledakan keras di halaman rumah milik H Syaifullah.   

Salah seorang perwira Polda Kalsel mengatakan, di dalam bungkusan ini tidak ada ditemukan unsur-unsur bahan peledakYang ada hanya pipa paralon bentuk L dari pipa PVC dan besiSementara itu, pecahan kaca kecil-kecil ini berasal dari pecahan kaca lampu“Indikasi bom saya belum tahu,” ucapnya singkat.

Sementara itu, Kapolda Kalsel Brigjend Pol Syafruddin menegaskan akan menindak tegas oknum yang sengaja menimbulkan keresahaan di lingkungan warga masyarakat ini“Pelaku pasti akan kita tindakNamun saat ini kami masih menyelidiki pelaku yang mengirim atau meletakkan paket bungkusan tersebut,” cetusnya(hni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Menpan, Bupati Boltim Ingin Tes CPNS Diulang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler