Rumah Warga di Lampung Barat Dirusak Kawanan Gajah Liar

Sabtu, 24 Juni 2023 – 19:59 WIB
Ilustrasi - Kawanan gajah liar di Lampung Barat dipasang GPS collar. (ANTARA/HO.Ist)

jpnn.com, LAMPUNG BARAT - Gajah liar masuk ke pemukiman dan merusak dua rumah warga di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat.

Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Sugeng Hari Kinaryo Adi membenarkan kawanan gajah tersebut berjumlah 18 ekor.

BACA JUGA: Gajah Betina Mati Diduga Keracunan

"Iya, benar bahwa beberapa hari terakhir ini kawanan gajah liar masuk ke pemukiman dan merusak rumah warga," kata Sugeng saat dihubungi dari Lampung Selatan, Sabtu.

Dia mengatakan kawanan gajah liar tersebut mulai terlihat pada empat hari yang lalu dan posisi mereka berpindah-pindah.

BACA JUGA: Seekor Gajah Liar Ditemukan dengan Kondisi Luka Kaki di Pedalaman Aceh Jaya

"Kawanan gajah liar itu yang masuk ke permukiman warga ini sudah empat hari, dan mereka masuk ke Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, lalu dari Pekon Sukamarga, mereka kembali bergeser dan kembali masuk ke Way Tuing Pekon Hantatai, Kecamatan BNS," kata dia.

Dia juga mengatakan kawanan gajah liar tersebut diperkirakan sudah masuk ke dalam hutan kembali, namun pada malam hari mereka kembali ke pemukiman dan merusak rumah warga.

BACA JUGA: Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit

"Kemudian mereka kembali masuk ke pemukiman, awalnya kami memperkirakan gajah tidak akan masuk ke permukiman, namun sekitar pukul 08:00 malam rombongan gajah malah masuk kembali ke permukiman dan merusak rumah warga yang bernama Hardi dan Kastam," katanya.

Sebelumnya diberitakan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) bersama Balai KSDA Bengkulu serta mitra (Repong Indonesia, YKWS, PILI, WCS dan YABI), telah berhasil melakukan pemasangan GPS Collar pada gajah liar yang ada di Lampung Barat, guna memantau posisi satwa dilindungi tersebut.

"Alhamdulillah, pemasangan GPS Collar sudah selesai dipasang pada gajah liar tersebut," kata Plt. Kepala Balai Besar TNBBS Ismanto saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan alat pelacak posisi tersebut berupa sebuah kalung yang dipasang pada salah satu gajah yang ada pada kelompok gajah liar itu.

"Pada 29 Maret 2023 telah terpasang GPS Collar pada kelompok gajah bernama kelompok “Jambul” yang berjumlah 6 ekor yang sedang berada di Pekon (Desa) Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat," kata dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Wakil Presiden Anies Baswedan Ialah....


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler