jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya sedang menyiapkan intervensi bagi keluarga yang rumahnya ambruk di Jalan Tambaksari Selatan IV Nomor 11A.
Camat Tambaksari Ridwan Mubarun mengatakan pihaknya mengusulkan ke Dinas Sosial untuk perbaikan rumah ambruk melalui program rumah tidak layak huni (Rutilahu).
BACA JUGA: Polisi Amankan CCTV di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Hasilnya...
"Kelengkapan dokumen sedang disiapkan. Nanti Dinas Cipta Karya akan mengecek dan membersihkan bangunan rumahnya," kata dia tertulis, Jumat (27/8.)
Dia juga meminta pengurus RT setempat segera mengadakan penyemprotan rayap terhadap rumah-rumah yang berada di sekitar lokasi. Hal itu setelah muncul dugaan ambruknya rumah akibat serangga tersebut.
BACA JUGA: KI Tinggal Sendiri di Indekos, 2 Pemuda Kerap Masuk, Teman Korban Mengintip, Bejat
"Rumah-rumah sebelahnya itu perlu penyemprotan juga. Sudah buat surat agar bisa segera diajukan," ujar dia.
Terkait keluarga yang menjadi korban, Ridwan memastikan seluruh biaya sudah ditanggung BPJS Kesehatan.
"Jadi, tidak ada masalah untuk biaya perawatan anak sama neneknya di rumah sakit," ucap dia.
Terpisah, Kepala Dinsos Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan usai surat pengajuan rutilahu diterima verifikasi administrasi dan lapangan segera dilakukan.
"Kami masih menunggu surat usulan, karena itu diusulkan melalui kelurahan. Termasuk status tanahnya tidak dalam sengketa dan sebagainya," jelas dia.
Anang sapaan akrab Suharto Wardoyo menambahkan, apabila memenuhi syarat secara otomatis anggaran rutilahu bisa segera direalisasikan.
"Nanti anggaran rutilahu disampaikan ke program kemitraan masyarakat (PKM) Kelurahan Tambaksari. Jadi, yang mengerjakan perbaikan rumah nanti PKM," pungkas Anang. (mcr12/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Arry Saputra