jpnn.com - MALANG—Jajaran TNI berencana membuat monumen di lokasi jatuhnya pesawat Super Tucano TT 3108, di Malang, Jawa Timur. Lokasi jatuhnya pesawat itu di Jalan LA Sucipto, Blimbing, Kota Malang. Itu adalah rumah milik Mujianto, warga setempat.
“"Tapi, kami masih menunggu kesepakatan dahulu (bikin monumen) dengan keluarga," jelas Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Aprianko Suseno.
BACA JUGA: Tak Ada Black Box, Insiden Tucano masih Misteri
Setelah evakuasi bodi pesawat tuntas, rencananya giliran rumah milik Mujianto diratakan dengan tanah. Namun, belum ada pembahasan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Sebagaimana diketahui, pesawat itu jatuh secara vertical di atas rumah Mujianto dan menancap ke tanah. Seluruh bodi pesawat nyaris tidak tersisa. Setelah pesawat dievakuasi, bekas lubang menganga terlihat kemarin pagi. Saat dievakuasi, tidak ada bagian pesawat yang utuh. Akibatnya, evakuasi tidak bisa dilakukan dengan cepat.
Tubuh pesawat mulai terlihat setelah tujuh jam dievakuasi. Itu bersamaan dengan ditemukannya jasad Serma Syaiful Arief Rahman selaku kopilot atau juru mesin udara kemarin pagi. (bil/far/JPG/c6/kim/flo/jpnn)
BACA JUGA: Sebelum Membentak Polisi, Siswi SD Itu Menangis
BACA JUGA: Polisi yang Kabur dari RS Jiwa itu adalah Sosok yang...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Siswi SD Itu Dirazia, Polisi Memotret Dengan Hape
Redaktur : Tim Redaksi