Polisi yang Kabur dari RS Jiwa itu adalah Sosok yang...

Jumat, 12 Februari 2016 – 15:31 WIB
Bripka Nyoman Suarsa yang dikabarkan kabur dari RS Bangli, Bali. FOTO: ist bali express

jpnn.com - BALI Express (JPNN Group) berusaha mengorek jati diri Bripka Nyoman Suarsa yang bikin heboh lantaran kabur dari Rumah Sakit Jiwa Bangli beberapa waktu lalu. Suarsa pernah tercatat sebagai anggota Polres Bangli. 

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Nyoman Deril mengatakan, Bripka Suarsa adalah sosok yang sangat baik. Pangkat terakhir yang di sandang Suarsa adalah Brigadir Kepala (Bripka).

BACA JUGA: Saat Siswi SD Itu Dirazia, Polisi Memotret Dengan Hape

Selain berperangai baik, Suarsa juga tercatat sebagai polisi yang sangat pintar. Hal tersebut terbukti dari kinerja yang ditunjukkan selama penempatan di bidang sumber daya manusia (SDM) Mapolres Bangli. 

“Kerjanya sangat cekatan dan cermat sekali. Terlebih dalam hal hitung-hitungan, dialah jagonya,” terangnya. AKP Deril menambahkan, Bripka Suarsa bertugas sejak tahun 2003 di Mapolres Bangli. 

BACA JUGA: GAWAT, Polisi yang Kabur dari RS Jiwa Sudah Lama Tak Dapat Obat

Sebelumnya pada tahun 2001, dia sempat bertugas di Mapolres Gianyar. Pria yang memiliki paras lumayan tampan ini, ternyata lulusan sarjana hukum di salah satu perguruan tinggi di Denpasar.  Diakuinya, selama bertugas di Mapolres Bangli, hampir beberapa kali Bripka Suarsa keluar masuk RSJ Bangli untuk menjalani perawatan medis akibat gangguan jiwa yang dideritanya.

“Tapi dirawatnya hanya sebentar-sebentar, selanjutnya sadar lagi, dan terus seperti itu. Hingga terakhir dipindah di Mapolsek Bangli dan beberapa bulan lalu terlibat peristiwa pembunuhan itu,” lanjutnya. 

BACA JUGA: HEBOH: Seorang Polisi Kabur dari Rumah Sakit Jiwa

Karena kondisi kejiwaannya, Kapolres Bangli AKBP Danang Benny Kuspriahandono mengeluarkan Surat Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTHD). Namun hingga kini masih menunggu pelantikan yang disaksikan oleh Bripka Suarsa sendiri. 

“Hal ini dilakukan karena yang bersangkutan sudah melakukan tindakan kriminal. Kesehatan jasmaninya juga sudah tidak mumpuni lantaran gangguan jiwa. Jadi kalau surat PTDH itu sudah resmi, yang bersangkutan tidak mendapat gaji pensiun,” tuturnya.

Hingga kini beberapa rekan kerjanya berharap Bripka Suarsa ditemukan dalam kondisi apapun. “Kami berharap ditemukannya dalam kondisi baik, sehingga bisa kembali menjalani perawatan,” tandasnya. (*/zulfika rahman/mus)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Akibatnya Kalau Berduaan dengan Istri Tetangga di Gudang Pupuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler