jpnn.com, MEULABOH - Rumah milik Pimpinan Pondok Pesantren Majelis Belajar Iqra (MBI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Ustaz H Abdullah Akib Lc dilempari bom molotov, Selasa (17/5) siang.
Saat ini, Polres Aceh Barat tengah melakukan penyelidikan terkait pelemparan bom molotov di rumah Ustaz Abdullah Akib yang terletak di Jalan Purnama, Lorong Pawang Leman, Meulaboh, Aceh Barat.
BACA JUGA: Kantor LBH Papua Diduga Dilempari Bom Molotov, Motor dan Mobil Hangus Terbakar
Ustaz Abdullah Akib berharap kasus ini dapat terungkap.
Dia bahkan mendoakan pelaku agar mendapat hidayah dari Allah SWT.
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad: Info Saya Dideportasi Imigrasi Singapura Bukan Hoaks!
“Saya berharap kasus ini dapat terungkap, tapi kalau tidak dapat terungkap juga, saya doakan agar pelakunya mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Ustaz Abdullah Akib di Meulaboh, Selasa (17/5).
Saat pelemparan bom terjadi, Ustaz Abdullah Akib mengaku sedang tidak berada di rumah karena memenuhi undangan sebuah kegiatan syukuran kelahiran anak warga di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
BACA JUGA: Berangkat dari Batam ke Singapura, UAS Menggunakan Dokumen Keimigrasian Lengkap
Saat dihubungi oleh santrinya, dia mengaku terkejut dengan musibah yang dialaminya tersebut.
Ustadz Abdullah Akib juga mengucapkan rasa syukur karena saat kejadian anak dan istrinya yang berada di dalam rumah, tidak menjadi korban musibah ledakan bom molotov tersebut.
“Alhamdulillah, Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang melindungi,” ungkapnya.
Meski demikian, Ustaz Abdullah Akib mengaku anak dan istrinya masih trauma atas musibah tersebut.
“Kalau trauma pasti, ya, sebagai manusia, tetapi kami bersyukur selamat dalam musibah ini,” katanya.
Lebih lanjut Ustaz Abdullah Akib mempercayakan penyelidikan ini kepada kepolisian di Aceh Barat, untuk mengugkap kasus tersebut agar menjadi jelas dan terang benderang.
Polres Aceh Barat melakukan penyelidikan atas pelemparan bom molotov di rumah Ustaz Abdullah Akib.
Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso menjelaskan kasus tersebut saat ini sudah dilakukan penanganan.
Dirinya memastikan dugaan sementara bom yang meledak tersebut merupakan bom rakitan jenis molotov.
Dalam penyelidikan kasus ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, di antaranya berupa serpihan botol yang diduga berasal dari bom molotov yang dilemparkan pelaku ke rumah Ustaz Abdullah Akib.
AKBP Pandji juga memastikan dalam kasus tersebut tidak terdapat korban jiwa di masyarakat atau pemilik rumah.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” katanya di Meulaboh, Selasa (17/5) sore.
Pihaknya juga berharap kasus tersebut dapat segera terungkap, guna memastikan penyebab pelemparan bom molotov yang dilakukan oleh pelaku yang sejauh ini belum diketahui identitasnya. “Mohon doanya agar kasus ini cepat terungkap,” kata AKBP Pandji Santoso. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi