Runway Bandara Sampit Diperpanjang

Selasa, 17 Januari 2012 – 16:13 WIB

SAMPIT – Pengelola Bandar Udara H Asan Sampit akan berbenah. Tahun ini rencananya akan dilakukan penambahan panjang landasan pacu (runway) yang saat ini sepanjang 1.850 meter menjadi 2000 meter atau bertambah 150 meter.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bandar Udara H Asan Sampit, Bahrudin membenarkan bahwa tahun ini, pengelola telah menganggarkan melakukan penambahan panjang landasan pacu. “Benar, landasan pacu akan ada perpanjangan dari 1850 menjadi 2000 meter, rencana tahun ini realisasinya,” kata Bahrudin belum lama tadi.

Dengan tidak menyebutkan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk proyek tambahan tersebut, Bahrudin menegaskan dana penambahan panjang landasan pacu sendiri akan diambil dari APBN. “Sementara baru perpanjangan runway, untuk lebar runway 30 meter belum ada penambahan,” ungkapnya.
Selain akan melaksanakan proyek perpanjangan landasan pacu, tahun ini pengelola juga berencana melakukan pemasangan sejumlah runway lights serta troli bagasi berjalan yang akan ditempatkan di ruang kedatangan penumpang.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur, Fadliannor mengiyakan rencana pengembangan Bandara H Asan Sampit ini. Dengan adanya perpanjangan landasan pacu tersebut, dipastikan akan menyemarakkan bisnis penerbangan di Kabupaten Kotim.

“Dengan adanya perpanjangan landasan pacu ini, bisa dipastikan pesawat jenis boeing series 300 mampu mendarat, dengan syarat jumlah seat (kursi) penumpang dibatasi,” ujar Fadliannor.

Sekedar diketahui, Bandara H Asan Sampit memiliki panjang runway 1.850 dan lebar 30 meter. Sekarang ini, jenis pesawat yang bisa mendarat Boeing 737-200, sementara yang rutin melaksanakan penerbangan adalah Boeing 737-500 dan ATR 42 milik maskapai PT Kalstar Aviation serta pesawat MA-60 dan Fokker 100 milik PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). (fm/fuz/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Runway Bandara Sampit Diperpanjang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler