Rupiah Ambyar, Bamsoet Minta Masyarakat Tidak Panik

Kamis, 19 Maret 2020 – 16:55 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pemerintah perlu melakukan antisipasi terhadap situasi rupiah ambyar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) nyaris menembus Rp 16 ribu per 1 USD.

Dia menegaskan harus ada strategi yang dilakukan untuk membuat nilai tukar rupiah kembali stabil.

BACA JUGA: Bank Jual Dolar Sudah Tembus Rp 16.000, Simak Daftarnya

"Saya mendorong pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia (BI) harus melaksanakan strategi yang bisa mendongkrak nilai rupiah agar stabil kembali," kata Bamsoet, Kamis (19/3).

Bamsoet meminta masyarakat tidak berspekulasi dengan melemahnya nilai tukar rupiah tersebut. "Saya mengimbau masyarakat tidak berspekulasi dengan dolar yang bisa berakibat melemahnya nilai tukar rupiah," ungkapnya.

BACA JUGA: Social Distancing Penting Buat Milenial yang Sadar Bahaya Corona

Mantan ketua DPR itu meminta masyarakat bersikap tidak panik dalam situasi kritis saat ini. Hal ini mengingat Indonesia sebelumnya juga sudah pernah menghadapi krisis ekonomi.

Selain itu, dia mengatakan masyarakat tidak perlu melakukan penarikan uang yang disimpan di bank secara besar-besaran. "Saya mengimbau masyarakat tidak menarik uangnya yang berada di bank secara besar-besaran (rush money) yang dapat menyebabkan bank kolaps," ungkap politikus Partai Golkar ini.

BACA JUGA: Rupiah Ambyar, Mbah Mijan Gembira

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah Kamis pagi (19/3), pukul 10.02 WIB, terus bergerak melemah ke level Rp 15.387 per dolar AS. Sementara di perbankan tanah air, bank sudah menjual satu dolar AS di angka Rp 16 ribu. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler