Social Distancing Penting Buat Milenial yang Sadar Bahaya Corona

Kamis, 19 Maret 2020 – 16:45 WIB
Ilustrasi social distancing. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan virus corona atau Covid-19 sudah menjadi pandemi global.

Keresahan ini bukan hanya dirasakan masyarakat di Tiongkok saja, melainkan sudah 165 negara di dunia berdasarkan laporan WHO pada Selasa (17/3).

BACA JUGA: Apa Arti Social Distancing? Berikut Penjelasan Lengkap Profesor Wiku Adisasmito

Roro Esti mengatakan perlu gotong royong dalam mengatasi persoalan corona ini. Dia mengatakan, gotong royong ini tidak hanya tugas bagi pemerintah dan jajarannya saja, melainkan juga seluruh masyarakat Indonesia.

"Dengan cara mematuhi dan mengikuti arahan-arahan yang telah diberikan oleh pemerintah. Salah satunya adalah dengan social distancing," kata Roro, Kamis (19/3).

BACA JUGA: Social Distancing: Pengemudi Ojek Online, Silakan Taruh Makanan di Depan Pintu

Roro menjelaskan, pentingnya social distancing atau work from home adalah untuk memperlambat proses penularan virus corona secara meluas. "Sehingga kapasitas rumah sakit dan tenaga medis yang menangani kasus ini cukup dan penangannya bisa optimal," jelasnya.

Kader muda Partai Golkar yang duduk di Komisi VII DPR ini juga menekankan bahwa social distancing sangat penting bagi golongan milenial. Sebab, ujar dia, virus corona ini bersifat asymptomatic (tidak menunjukkan gejala) pada sebagian besar milenial yang justru berbahaya karena tidak terdeteksi.

BACA JUGA: Fadli Zon: Pak Jokowi, Bicaralah Kepada Rakyat Apa yang Terjadi

Karena itu, dia berharap kaum milenial untuk sadar dan waspada bahwa dirinya berpotensi sebagai pembawa virus.

"Berdasarkan data kasus Covid-19 di Korea Selatan, di mana tes virus corona dilakukan kepada seluruh warganya, menunjukkan 29,9 persen (paling banyak) yang positif corona adalah dari kalangan umur 20-29 tahun, dan mereka tidak merasakan gejala apa-apa," kata Roro.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap proaktif apabila merasa memiliki gejala-gejala Covid-19 ini. Masyarakat sebaiknya segera menghubungi layanan kesehatan yang diberikan pemerintah dan melakukan isolasi, bukan langsung mendatangi rumah sakit.

"Karena bisa menimbulkan kepanikan dan apabila memang benar positif bisa menularkan kepada orang lain saat perjalanan menuju rumah sakit," jelasnya.

Lebih jauh dia mengatakan selain membudayakan hidup sehat, perlu juga meningkatkan tingkat higienitas dengan rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler