jpnn.com - JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar pada penutupan perdagangan, Selasa (5/1) sore ini ditutup menguat ke level Rp 13.892. Pada perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 32 poin ke level 4.557,82 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 3,8 triliun.
“Itu terdorong saham-saham otomotif yang mengalami kenaikan setelah pemerintah kembali menurunkan harga BBM dan gas rumah tangga,” ujar Analis Bahana Sekuritas I Gede Suhendra Kerta.
BACA JUGA: Istana Soroti Disharmonisasi Kawasan Perdagangan Bebas di Batam
Menurut Suhendra, hampir seluruh sektor mengalami kenaikan yang dipimpin oleh sektor industri serta agri dan hanya menyisakan sektor perdagangan yang mengalami penurunan.
Adapun saham-saham yang menjadi pendorong bursa adalah LPPF, ASII, TLKM, BMRI, BBCA dan BBNI, dimana asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp67,9 miliar. Sementara saham-saham yang banyak dibeli asing yakni BMRI, TLKM, BBRI, ASII dan JSMR.
BACA JUGA: Bawang Merah dan Cabai Picu Inflasi
Lalu bagaimana prediksi rupiah besok? Rabu (6/1) besok, rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran Rp 13.850-13.950 dengan kecenderungan menguat.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Monopoli Proyek Infrastruktur, DPR: Dua BUMN Ini Anak Emas Menteri Rini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Bandara Ini Ditutup Lagi
Redaktur : Tim Redaksi