jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan kurs rupiah hari ini bergerak menguat seiring kasus harian Covid-19 yang turun hingga di kisaran 5.000 kasus per hari.
Rupiah hari ini menguat 32 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 14.338 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.370 per USD.
BACA JUGA: BI Tarik Uang Rupiah Khusus, Ini Daftarnya
"Rupiah berhasil menguat kemarin di bawah Rp 14.400 USD. Pasar rupanya masih menangkap pesan dovish dari pernyataan Jerome Powell, Gubernur The Fed, bahwa bank sentral tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuannya," kata Ariston saat dihubungi di Jakarta, Selasa (31/8).
Dia menjelasakan pada awal pekan, pasar tampaknya merespons positif sinyal dari Powell dalam simposium Jacskon Hole pada akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Mantap! Rupiah Hari Ini Tetap Berjaya hingga Penutupan Pasar
Menurut Ariston, Powell memberikan sinyal bahwa akan mulai melakukan pengetatan stimulus atau tapering pada akhir 2021 sejalan dengan perbaikan ekonomi AS yang terus berlanjut.
Pagi ini, nilai tukar regional bergerak menguat terhadap USD. Menurut Ariston, sentimen The Fed bisa jadi masih mendorong penguatan nilai tukar regional.
BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari Rupiah Hari Ini, Alhamdulillah
"Penguatan rupiah juga bisa didukung oleh situasi pandemi di dalam negeri yang mulai terkendali di mana kasus baru menurun dan aktivitas ekonomi diperlonggar," ujar Ariston.
Kemudian, Ariston membeberkan dari domestik, jumlah kasus Covid-19 telah turun hingga di level 5.000-an di mana pada Senin (30/8) bertambah 5.436 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,08 juta kasus.
Jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 juga berkurang yaitu mencapai 568 kasus sehingga totalnya mencapai 132.491 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 19.398 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,74 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 203.060 kasus.
Terkait vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 62,29 juta orang dan vaksin dosis kedua 35,31 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke kisaran Rp 14.330 per USD hingga Rp 14.350 per USD dengan potensi resisten Rp 14.400 per USD.
Pada Senin (30/8) kemarin, rupiah ditutup menguat 48 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp 14.370 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.418 per USD. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Artis Terkenal, Fatimah Az Zahra Gelontorkan Miliaran Rupiah
Redaktur & Reporter : Elvi Robia