Menggembirakan, Rupiah Hari Ini Memelesat Tinggi

Jumat, 11 November 2022 – 11:02 WIB
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi menguat 147 poin atau 0,94 persen ke posisi Rp 15.547 per USD. Ilustrasi rupiah: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi menguat 147 poin atau 0,94 persen ke posisi Rp 15.547 per USD.

Padahal, mata uang Garuda sempat ditutup pada posisi Rp 15.694 per USD.

BACA JUGA: Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup dengan Posisi Ngeri-Ngeri Sedap

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah hari ini menguat seusai rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.

Data inflasi AS semalam menunjukkan perlambatan laju kenaikan pada Oktober yang mencapai 7,7 persen (yoy) di bawah proyeksi 8 persen (yoy).

BACA JUGA: Kurs Rupiah Hari Ini Menggeliat, tetapi Tekanan Masih Kuat

"Meskipun angkanya masih tinggi, tapi penurunan ini memicu ekspektasi bahwa The Fed bakal mulai melambatkan laju kenaikan suku bunga acuannya," ujar Ariston, Jumat (11/11).

Data inflasi AS lebih dingin dari yang diperkirakan mengangkat harapan pasar bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya dan bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai mengurangi kenaikan suku bunganya yang besar.

BACA JUGA: Sulit Banget Menguat, Sebegini Kurs Rupiah Hari Ini

Dana Fed berjangka menunjukkan bahwa pasar memperkirakan peluang 71,5 persen untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin dan peluang 28,5 persen untuk kenaikan 75 basis poin pada pertemuan Fed Desember mendatang, dibandingkan dengan peluang yang hampir merata seminggu yang lalu.

Di sisi lain, imbal hasil obligasi Pemerintah AS bergerak lebih rendah semalam, karena investor merevisi turun ekspektasi mereka tentang dimana suku bunga AS dapat mencapai puncaknya, dengan imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10 tahun tergelincir di bawah 4 persen ke level terendah dalam lebih dari sebulan.

"Pelaku pasar pun berani masuk ke aset berisiko sehingga dolar bergerak melemah terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah," ujar Ariston.

Pada Kamis (10/11) rupiah ditutup melemah 37 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 15.694 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.657 per USD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Rupiah hari ini   rupiah   USD   inflasi   The Fed  

Terpopuler