jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis (10/10) pagi bergerak menguat 25 poin atau 0,17 persen menjadi Rp 14.148 per dolar AS.
Jika dibandingkan posisi sebelumnya rupiah berada di level Rp 14.173 per dolar AS.
BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Menguat Tipis Pascaintervensi Bank Indonesia
Adapun nilai tukar dolar AS sedikit melemah terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mengamati risalah hasil pertemuan kebijakan September yang dirilis oleh Federal Reserve AS pada hari yang sama.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), unit kebijakan penetapan suku bunga Fed, memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya seperempat poin pada pertemuan 17-18 September, menurunkan suku bunga dana federal atau overnight funds rate ke kisaran target 1,75 persen hingga 2,00 persen.
BACA JUGA: Kehilangan Jutaan Dolar, Investor Malaysia Datang ke Perth Cari Jawaban
"Mungkin perlu bagi Komite untuk mencari keselarasan ekspektasi pasar yang lebih baik mengenai jalur tingkat kebijakan dengan ekspektasi para pembuat kebijakan untuk jalur itu," kata risalah.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,01 persen menjadi 99,1212 pada akhir perdagangan.
BACA JUGA: Demo Mahasiswa Memanas: Rupiah Melemah
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0974 dolar AS dari 1,0954 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2211 dolar AS dari 1,2217 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6726 dolar AS dari 0,6730 dolar AS.
Dolar AS dibeli 107,54 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,12 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9959 franc Swiss dari 0,9938 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3330 dolar Kanada dari 1,3318 dolar Kanada. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha